Akaashi Keiji

9.9K 841 134
                                    

Akaashi x Son (Akaashi Kazunari) x Reader

1848 words

Warn TIMESKIP Spoiler!


🌊🌊🌊

"KEIJI!"

Kamu terbangun dengan nafas tersengal dan langsung memegang dadamu, jantungmu berdebar tak karuan. Yang tadi itu bukan cara bangun yang nyaman di pagi hari dan itu semua karena mimpimu.

Kamu menengok ke futon di sebelahmu dengan waswas.

Kosong.

Matamu membulat.

Kemana dua manusia yang harusnya tidur disampingmu?

Keiji? Kazunari?!

Kamu berdiri dari futonmu dengan gerakan panik. Tak peduli dengan tatanan rambutmu yang masih acak-acakan yang terpenting saat ini adalah menemukan suami dan putramu di penginapan keluarga yang cukup luas ini.

Kakimu melangkah cepat, tanganmu bergetar saking terasa nyatanya mimpimu barusan. Jangan biarkan hal buruk terjadi. Kamu terus mengulang kalimat itu di benakmu sambil terus mencari keberadaan mereka.

Peluh mulai membasahi dahimu.

Beberapa spot utama hotel sudah kamu datangi namun tak kunjung menemukan Keiji dan Kazunari.

Menelpon?

Percuma saja, seandainya Keiji membawa ponselnya kamu tidak perlu susah payah mencari mereka sepagi ini.

"Hush my little baby, warm and soft you lie,

Slip away to dreamland, lulla lullaby."

Suara tak asing yang menghangatkan hati siapapun yang mendengarnya menuntunmu ke bagian belakang penginapan yang menghadap langsung ke pantai.

Keiji?

Dengan sifat kebapakannya, ia mengayunkan Kazunari yang berada di pelukannya dengan pelan sehingga angin pagi hari itu membelai wajah menggemaskannya dengan lembut membuatnya terlelap nyenyak dibalik punggung tegas Akaashi.

"Sleep and rest the sun says, as he leaves the sky

Hush my little baby, lulla lullaby."

Bibirmu secara tak sadar mengikuti lirik akhir dari lagu itu, membuat si pemilik suara berbalik padamu.

"(y/n)? Sudah bangun?"

Kamu mendekat padanya yang tengah menggendong putra kecil kalian dan memeluknya dari belakang, "aku kira aku benar-benar kehilanganmu."

Akaashi melirikmu yang menenggelamkan diri di punggungnya dengan ekspresi tak percaya kemudian melunakkan tatapannya. Ia berbalik untuk menatapmu dan mulai mengelus rambutmu seakan berkata bahwa ia tak akan pernah meninggalkanmu. "Aku tidak akan menghilang (y/n). Tidak saat aku bersamamu dan Kazunari." Ia mengecup puncak kepalamu, melimpahkan seluruh rasa sayangnya padamu disana kemudian sedikit memundurkan tubuhnya karena bayi 3 bulan kalian menggeliat.

"Biar aku saja." Kamu bergerak ingin mengambil Kazunari dari tangan Akaashi namun ayahnya justru menolak itu secara halus.

"Hari ini aku akan menjaganya seharian untukmu."

"Mmmm.." Otakmu tengah memproses pesannya, "HAH?! T- t- tapi kan ini liburan kita. Kita jaga dia sama-sama--"

"(y/n)...," Akaashi menatapmu, "izinkan aku menjaganya sehari ini saja." Ia memohon, helaan nafas lolos dari mulutmu.

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang