Shirabu Kenjirou

5.7K 582 115
                                    

Shirabu Kenjiro x Daughter (Shirabu Yuna) x Reader

1436 words

Warn TIMESKIP Spoiler!

👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️

Shirabu menatap manusia-manusia baru mau jadi dokter dengan intens.

"Yakin mau jadi dokter?"

Yakin.

"Jangan jadi dokter kalau gelarnya cuma buat pamer ke calon mertua."

Padahal dia begitu.

"Jadi dokter jangan lihat senang-senangnya saja, banyak pengorbanannya."

Iya iya..

"Saya tidak mau ada data pasien yang missed selama kalian berjaga--"

"Malah! Malah! Malah! Awasy kalyan!!! Hihi papaaa Una!!"

Suasana mencekam di ruangan tersebut seketika berubah adem begitu batita berumur 2 tahun masuk.

"Lucunya~"

"Tidak seseram ayahnya.."

"Terima kasih malaikat penyelamat kami, huhu."

Shirabu terperanjat, "Yu- Yuna. Mana nurse Mika?"

"Pamel ke calon meltua!"

"Hmph!"

"Haha! Papa! Papa!" Anak perempuan itu tepuk tangan kegirangan setelah berhasil mempermalukan ayahnya di depan para koas.

"Yuna.." Shirabu memijit keningnya.

"Astaga Yuna---" seorang wanita berambut coklat masuk dan membawa batita itu keluar, "sumimasen Shirabu-sensei! Tadi saya ke toilet sebentar dan bayi kecil ini seketika menghilang," Mika mencubit hidung Yuna, disambut tawa menggemaskannya, "kalau begitu saya pamit."

Krek.

Pintu pun menutup.

Shirabu menarik nafas, mengembalikan suasana suram di ruangan itu.

"Sampai mana tadi?"

👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️

"YUNAAA!!"

Shirabu berlari dari pintu menuju putrinya yang tengah menyusun balok.

"PAPA!"

Lelaki berbalut jas dokter itu mengangkat dan memeluk putrinya, "kamu tadi lucu banget waktu niruin papa marah. Hampir papa gagal pertahanin emosi."

"Hehe! Papa keren!"

"Oh iya dong. Kan papanya Yuna~" Imbuh Shirabu, senang dirinya dibanggakan sang putri.

"Ah," ia baru ingat kalau ada Mika di ruangan itu, "ehm. Tolong periksakan pasien bangsal VIP yang ku operasi kemarin. Terima kasih sudah mau menjaga Yuna, Mika."

"Baik sensei, dengan senang hati saya membantu anda." Ia membungkuk sedikit dan meninggalkan keduanya di ruang penitipan.

"Ok.. Papa sudah selesai dan kita bisa pulang.."

👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️👨🏻‍⚕️

PAPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang