1

171 20 22
                                    


"Ngomong-ngomong, Pak Keenan tuh diliat-liat ganteng juga, ya?"

"Diihh, si ibu ini teh kemana aja? Dari dulu ih Pak Keenan ganteng, mah."

"Ya saya kan orang baru inii."

"Mana ramah lagi orangnya ya bu, ya? Kalo papasan sama saya suka senyum kalem banget."

"Ketemu di mana, Bu? Jarang-jarang ketemu Pak Keenan, kayaknya orangnya sibuk terus, yah? Bang bayem seiket berapa, nih?"

"Seribu aja Bu, kayak biasa."

"Kalo sabtu minggu suka siram-siram depan rumah tuh orangnyaa. Dia sibuk kan kerja."

"Tapi kok saya nggak pernah liat istrinya, istrinya teh kamana?"

"Ya ampun, Bu Kiki ini masa nggak tahu? Pak Keenan itu duda dah cerai sama istrinya."

"Serius, Bu? Sayang banget padahal ganteng baik gitu kok bisa cerai, sih?"

"Kurang tahu juga saya, Bu. Kalo lagi ada kesempatan jaga pos sama suami saya dia ga pernah ceritain mantan istrinya."

"Kasian euy mana masih muda."

"Kasian anaknya weh masih smp."

"Sekarang dah masuk sma harusnya kan, Bu."

"Eh iya bener. Bareng sama Biya sekolahnya kan, Bu? Bang ayamnya sebelah mana, Bang? Lagi dikit ya, hari ini?"

"Ini, Bu. Sekarang taro sini."

"Anaknya tuh kembar, namanya Taki sama Niki, kan?"

"Iya lucu yah namanya kayak orang Jepang gitu."

"Iya mana ganteng juga kayak ayahnya."

"Bisa nggak ya salah satunya jadi mantu saya hahahaha."

"Bu Risa mah bisa aja anak ibu kan masi TK atuh, Bu. Bu Nana tuh harusnya. Jodohin lah sama Biya. Pak tolong bungkusin ini ya, Pak sama tolong ditotal, nggak mau masak banyak-banyak ah hari ini."

"Jodoh-jodohan masih jauh ih ibu-ibu.."

"Nggak papa disiapin dari sekarang siapa tau tetep kecantol sama si Biya. Eh itu itu tuh yang dibicarain nongol."

"Pagi, Pak Keenan.. Semangat sekali ya Pak, sepertinya."

"Hehe iya pagi ibu-ibu.. Lagi belanja ini, Bu?"

"Iya nih, Pak. Biasanya Mbak Erna ikut belanja di sini, orangnya ke mana, Pak?"

"Kalo hari Sabtu sampai Senin saya usahakan masak sendiri buat sarapan Bu, jadi Mbak Erna berangkatnya emang saya suruh agak siangan."

"Wah idaman sekali Pak Keenan ini nggak kayak suami saya."

"Ah jangan gitu, Bu. Ya sudah saya masuk dulu ya, Bu? Mari.."

.

.

.

"Bu?"

"Bu ini belanjaannya totalnya Rp.18.000."

"Bu Kiki?"

















































-












































Pagi hari di ruang makan keluarga Kei diawali dengan Niki yang berlarian ke arah meja makan sambil tertawa-tawa. Di belakangnya, menyusul Taki yang juga sedang berlari kecil sambil kerepotan membawa tasnya yang retsletingnya masih terbuka.

kintsugiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang