𝙲𝚛𝚢 𝙾𝚟𝚎𝚛 𝚃𝚑𝚎 𝚂𝚙𝚒𝚕𝚝 𝙼𝚒𝚕𝚔 (𝙀𝙣𝙙)

IX

🥛ᴄʀʏ ᴏᴠᴇʀ ᴛʜᴇ sᴘɪʟᴛ ᴍɪʟᴋ🥛

Jangan lupa streamingnya guys buat teaser hari ini sama besok jangan lupa nge gass 🔥🔥
🌚🌚🌚🌚🌚

"Roseanne"

"Rose"

"Sayang" Panggil lim pada rose yang sedang tidur di sampingnya

"Hmm" Jawab rose mengeliat membenarkan posisi tidurnya

Lim mencium seluruh wajah rose dan dengan nakal dia berbisik pada telinga rose "saya dapat bisikan katanya si uprit mau ditengok" Ucap lim

"Dia ga sakit jadi ga perlu ditengok"

"Bukan itu maksudnya"balas lim

"Gue tau apa maksud lo ya, gada! jangan ngadi ngadi gue ga mau" Jawab Roseanne dengan mata yang masih tertutup

"Sebentar doang, posisi nyamping aja"

"Minta aja sama si han so hee"ucap rose yang masih dalam mode cemburunya

Lim semakin merapatkan tubuhnya dia sudah seperti benar benar tidak tahan bahkan tangan nakalnya sudah hilang kendali

"Diem ga atau gue tonjok nih, jangan jadiin alesan lo pegang pegang perut tapi malah ngejalar ke bawah segala LIMARIO"

"Kamu sejak kapan tidur ga pake daleman?"tanya lim yang membuat birahi dalam tubuhnya semakin meningkat

"Dari dulu juga gue kalau tidur ga pernah pake daleman"

Semenjak sesi bercintanya 2 hari yang lalu bersama istrinya ini seketika lim seperti terobsesi pada Roseanne ntah itu tentang lekuk tubuh rose ataupun kecantikan wajahnya

"Iya iya maaf"

"Si uprit sekarang umurnya berapa?" Tanya lim mengalihkan pembicaraan

"Astaga om tidur napa sih, ini masih jam 1 malem lo malah ngajak yang aneh aneh mulu" Protes rose

"Saya ga bisa tidur Roseanne"

"Kenapa? Karna lu sange? Gitu? Bener kan?"ucap rose frontal

" Yaudah.. Sebentar tapi. dan gue ga mau posisi nyamping ya itu kaya gaya anjing yang lagi pipis, gue ga suka" Ucap rose yang membuat lim bersemangat bahkan dia langsung turun dari ranjang dan berdiri

"Jadi mau gimana? Iya janji cuma sebentar"

"Duduk, pelan pelan tapi ya gue ga mau nanti kram tiba tiba"

"Saya ga mau pemanasan, langsung aja ya sayang"

Dan seketika tubuh bagian rose seperti terkena sengatan listrik, tanpa aba aba lim menyatu sangat cepat didalam sana

"Oh shitt"

"Please pelan pelan atau gue cabut nih"

"Aa... YAK!"teriak Roseanne karna permintaan nya tidak didengar

"gue maunya pelan"

Rose mengerucutkan bibirnya dengan lucu. Gaya sex yang sangat berbeda diantara keduanya membuat lim mengeram frustasi, dia benar benar tidak cocok dengan gaya bercinta seperti ini yang ritmenya pelan

"Aaaaahhhh.... Like that"

Lim menjilati bagian telinga rose kemudian pindah ke bagian dadanya yang saat ini berubah jadi begitu padat karna masa kehamilannya, ahh wanita ini sangat menggoda

Kuku kuku rose yang panjang itu menancap di punggungnya saat hentakan demi hentakan terlalu kuat menyerangnya, lim sebisa mungkin mengimbangi permainan rose yang pelan dan memabukan itu, mengendus setiap inci tubuh sempurna istrinya, membuat juniornya berjuang dibawah sana menahan untuk tidak bermain kasar demi Roseanne dan bayinya. Kali ini tak boleh egois lagi