Sesampainya di kantin, Thyme dan Kavin segera menghampiri Ren dan MJ yang sudah lebih dulu berada di sana.
"Lama banget sih kalian, kita berdua udah pesen tau,," kata MJ sambil melirik kes terhadap dua sahabatnya itu.
"Jangan salahin gue lah, nih ketua elu yang lama banget di toilet udah kaya priyayi." sahut Kavin tak mau kalah.
"Iye iye gue minta maaf, dah lu mau makan apa Vin biar gue yang ke sana,," tanya Thyme
"Mau ketoprak deh yang pedes ,,"
Thyme menoleh "Ngga ya, jangan aneh-aneh ,,"
"Ya Tuhan gue lagi pengen makan yang pedes Thyme.."
"Jangan ngaco yang ada lu nanti sakit perut, kita bertiga yang di omelin sama bunda enak aja. Ga ada pedes-pedesan ,," setelah mengatakan itu Thyme segera menuju penjual ketoprak yang berada di ujung sebelah kiri.
"Vin tadi gue liat ada kaning di sini .." ucap Ren sambil menatap Kavin.
"Terus hubungannya sama gue apa ?" jawab Kavin tak mengerti.
"Ya kan tuh cewe suka sama elu gimana sihh ,," ren menjawab dengan agak kesal.
"Yaudah biarin aja, yang suka dia ko gue yang repot .." tak ada balasan lagi dari Ren, karena percuma jika Kavin dalam mode seperti ini ia akan sangat menyebalkan.
"Kalian lagi ngomongin apa sih, gibahin gue yaa !!" tak ada angin tak ada hujan tau-tau Thyme sudah duduk di samping Kavin.
"Lu kenapa kaya jelangkung banget sih Thyme !!" kavin yang bermain ponsel agak terkejut karena kedatangan Thyme itu.
"Ya elunya aja yang bengong ,," kata Thyme tak terima.
15 menit kemudian makanan pesanan mereka sudah datang. Kavin dan Thyme dengan ketoprak langganannya sementara Ren dan MJ dengan mie ayam bakso favoritnya.
"Btw nanti siang jadi ga sih latian basketnya?" tanya Kavin sebelum menyuapkan ketroprak itu ke dalam mulutnya.
"Ya gue sih ayo-ayo aja, kalian berdua gimana ?" jawab Thyme lalu bertanya kepada Ren dan MJ.
"Boleh deh gue juga lagi gabut nih ,," sahut Ren dan di angguki oleh MJ.
Namun tak beberapa lama kemudian, tiba-tiba saja Gorya menghampiri mereka.
"Permisi semuanya .." sapa Gorya sedikit takut.
Kavin yang sedang asyik menikmati makanannya harus terhenti karena sapaan tersebut.
"Ada apa ?" tanya Kavin tanpa melihat ke arah Gorya. Sementara yang lain hanya diam saja tanpa membalas sapaan tersebut.
"Mmmm ini aku buatin bekal buat Thyme ,," ucap Gorya sambil meletakkan kotak bekal berwarna biru langit di samping Thyme.
"Gue ga butuh ." kata Thyme tanpa menoleh.
"Taroh situ aja, Lo bisa pergi sekarang .." itu suara Kavin. Thyme yang mendengar ucapan Kavin lantas menoleh tak sula namun apa daya dia tidak bisa.
"Makasih Kavin, kalo gitu aku permisi dulu semoga Thyme suka .." gorya segera pergi saat itu juga.
Selepas kepergian gadis itu Thyme berdecak kesal kepada Kavin. "Lo apa-apaan sih Vin! Kenapa di terima coba males gue .."
"Udah sih makan aja kata mamih kan rezeki gaboleh di tolak .." jawab Kavin santai. Sementara Ren dan MJ hanya cekikikan saja.
"Udah cepet di buka siapa tau isinya enak, gue juga mau cobain .." perintah Kavin.