10 Agent's [txtzy]

12.O

Votenya jangan lupa:3

.
.
.

"Rencana kalian terlalu berisiko" ucap mas kasir.

"Maaf?" tanya Yuna kaget.

"Totalnya 23 ribu won" mas kasir memberikan kresek.

"Ini, terima kasih" Kai kasih uangnya langsung mau pergi.

"Sebentar"

Mereka bertiga akhirnya berhenti.

Mas Kasir mengeluarkan sebuah alat, sebesar handphone sedang.

"Saya Hanbin"

"Hanbin?" gumam Kai

"Ohh!! Temannya Kak Namjoon??" tanya Yuna

"Shhh" mas kasir yang bernama Hanbin itu nemenpelkan telunjuk ke bibirnya.

"Wahh.. Kenapa beresiko?"

"Kepo, ayu ah, bawa saya ke mobil kalian" Hanbin jalan duluan.

"Tokonya ga ada yang jaga?" tanya Yuna nunjuk meja kasir.

"Biarin, nanti teman saya dateng" Hanbin keluar minimarket.

Sampai tempat parkir mobil yang lain sudah bangun.

"Nah semua udah bangun kan?"

"Maaf siapa ya?" tanya Soobin.

"Hanbin, dah lah ikut saya aja, yang penting-penting aja bawaanya. Mobilnya tinggal sini, kunci jangan lupa" Hanbin menarik resleting jaketnya.

"Siapa?" tanya Lia ke Chaeryeong.

"Temennya Pak Namjoon"

Dibalas 'ohh' oleh Lia.

Mereka mengikuti Hanbin ke bagian agak hutan gitu. Untung ga ada yang protes. Mereka sampai di depan pintu hijau army khas. Hanbin ngetuk pintunya.

"Siapa?" ada suara misterus.

"Kim Hanbin" Hanbin mendekatkan matanya ke sebuah kotak kecil. Seketika pintu itu terbuka.

Mereka masuk aja kesana. Koridor terang menyambut mereka, deg deg an semua. Karena baru pertama kali masuk pusat kemiliteran.

ㄴㄱ ㄴㄱ

04.36 kst

Taeyong dan ke8 anak buahnya bersama Taehyun, Jaemin juga Yeji memasuki area pusat militer. Simple, mereka melewati plang pembatas gerbang depan, mereka menunduk dan mengamati satpam disitu. Mereka lolos dengan mudah.

Mereka masih mengendap endap sampai ke markas utama. Ga ada tentara yang tau mereka datang.

"Wih gampang eh" ujar Johnny girang, sambil berbisik.