LYP| Chap 1

220 24 5
                                    

Happy Reading!

"Aduh! Kaki Mini sakit" ringis seorang anak kecil seraya memegang lututnya yang luka akibat terjatuh.

"Kamu gak apa apa?" Tanya seseorang yang tiba tiba duduk disamping anak kecil itu.

Mini kecil yang sedang merintih kesakitan itu menoleh saat mendengar suara seseorang disampingnya.

"Sakit. Lutut aku berdarah.." cicitnya menahan sakit dilututnya.

"Ayo naik, kakak antar kamu pulang" ucap cowok remaja itu seraya berjongkok didepan Mini.

Dengan terisak pelan Mini naik kepunggung cowok itu.

"Aku berat ya kak?" tanya Mini pelan, mengingat bahwa tubuhnya bisa dikatakan berisi.

Cowok itu terkekeh pelan seraya menggeleng.

"Gak kok, kayak angkat karung beras aja" jawabnya bercanda namun dihadiahi pukulan kecil dari gadis kecil itu.

"Rumah kamu dimana?" Tanya cowok remaja itu setelah menghentikan tawanya.

Mini menunjuk rumah besar tidak jauh dari tempat mereka berdiri, langsung saja cowok itu segera mengantar Mini kerumahnya.

"Makasih ya kakak ganteng" ucap Mini begitu turun didepan rumahnya.

Cowok itu tertawa sambil mengusak pelan rambut halus Mini.

"Iya sama sama adik cantik. Sana masuk dan jangan lupa obatin luka nya"

"Tunggu kak, nama kakak ganteng siapa?" Tanya Mini dengan tangan mungilnya memegang tangan besar cowok itu.

"Nama aku Yunseong Aditama. Ayo masuk nanti dicariin mama kamu"

Anggukan kecil menjadi balasan dari ucapan Yunseong, ia lantas berbalik dan pergi setelah memastikan gadis kecil itu masuk kedalam rumahnya.

.

"Mikayla Mini Andara. Ini sudah ke 238 kalinya saya hukum kamu karena terlambat. Gak capek?" Tanya pak Yunseong dengan nada datarnya.

Mini menjawab dengan gelengan, tidak lupa dengan senyum diwajah cantiknya.

Yunseong menghela napas lelah. Ia bahkan sudah tidak tahu hukuman apalagi yang akan ia berikan pada anak itu. Sebenarnya Yunseong bukan guru bk, tetapi terpaksa ia yang mengurus karena semua guru bk lelah menghadapi gadis mungil didepannya itu.

"Kali ini kamu bebas. Silahkan masuk ke kelas dan belajar dengan baik" Ucap Yunseong.

Dahi Mini mengkerut bingung. "Loh pak, saya gak dihukum lagi?" Tanyanya heran.

Pak Yunseong jauh lebih heran lagi. Baru kali ini ia menemukan spesies seperti murid nakalnya itu.

"Silahkan ke kelas" Ulang Yunseong.

Mini berjalan dengan lesu, sia sia perjuangannya jalan kaki ke sekolah dengan harapan dapat hukuman tapi takdir berkata lain.

Bukan rahasia lagi kalau Mini naksir Pak Yunseong, teman teman nya bahkan tahu. Bagaimana tidak, Pak Yunseong adalah pria tampan dan mapan. Ia adalah satu satunya guru muda disekolahnya, umurnya 27 tahun dan terpaut 10 tahun dengan Mini. Bukankah cinta tak memandang usia?

"Tumben masuk kelasnya cepat" sindir Aura. Gadis bernama lengkap Yujinia Aurora itu menatap temannya yang terlihat lesu.

"Pak Yunseong gak ngasih hukuman lagi" balasnya tak semangat.

Love You Pak! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang