LYP | Chap 5

96 12 3
                                    

Happy Reading!

Jaemin Naufal Andara, cowok tampan yang kini tengah duduk disofa menunggu adiknya pulang. Jaemin baru saja kembali dari Korea tempatnya ia menuntut ilmu untuk menengok Mini sebentar.

Beberapa menit berlalu, pintu rumahnya terbuka dan menampilkan wajah Mini yang murung. Ia bahkan melewati Jaemin karena belum menyadari keberadaan kakaknya itu, hingga suara deheman Jaemin membuatnya terkejut.

"Loh kakak!" Seru Mini senang, seketika ia lupa beberapa detik yang lalu ia sedang bersedih.

Jaemin tersenyum menyambut pelukan hangat adiknya. Sudah 2 tahun ia tidak pulang ke Indonesia, kalau bukan karena pembantu rumahnya menelpon, mungkin Jaemin belum pulang saat ini.

"Gak mau cerita kenapa pulang pulang mukanya sedih. Ada yang nyakitin kamu?" Tanya Jaemin.

Mini melepaskan pelukannya dan duduk disofa, Jaemin pun ikut duduk untuk mendengar cerita adiknya.

"Gak apa apa kak, Mini cuma capek aja kok" sanggah Mini, ia masih belum siap bercerita.

Jaemin menghela nafas pasrah. Adiknya sudah besar, tidak seperti dulu yang selalu menceritakan tentang perasaannya setiap saat.

"Kakak kok pulang gak bilang bilang Mini" gerutunya cemberut.

Jaemin terkekeh gemas, adiknya itu masih sama lucunya.

"Biar kejutan dong. Eh kamu nya malah keluar, jahat kamu" Balas Jaemin dengan wajah sedihnya.

Mini merasa tak enak dengan kakaknya itu. Ia juga menyesal sudah keluar, lebih baik dia dirumah saja daripada pergi dan pulang malah sakit hati.

Malam ini Mini sibuk berkutat didapur menyiapkan makan malam untuk dia dan kakaknya

"Awas ya kalau makanan nya gak enak, kakak kosongkan dapur kamu nanti" Ancam Jaemin bergurau.

Mini yang tidak terima menatap kakaknya sebal.

"Enak aja. Aku udah pinter masak tau, kakak aja yang pergi gak pulang pulang, jadi gak pernah cicipin makanan yang aku buat" sungut Mini cemberut.

Kata kata Mini tanpa sadar menyinggung Jaemin, cowok itu menatap sedih punggung adiknya yang sedang memasak. Adiknya pasti kesepian dirumah, ayahnya mereka sangat sibuk bekerja diluar negeri dan ibu nya sudah lama meninggal, dia juga harus melanjutkan kuliah nya diluar.

"Tadaa! Mini jamin makanannya enak"

Jaemin tersadar dari lamunannya, ia tersenyum melihat makanan yang dibawa gadis itu.

"Selamat makan!"

.

Pagi harinya Jaemin mengantar Mini kesekolahnya. Dengan pakaian casual yang menambah ketampanannya, ia turun dari mobil membuat perhatian semua siswa termasuk Yunseong tertuju pada Jaemin.

Jaemin membukakan pintu mobil untuk Mini, setelah gadis itu turun banyak terkakan heboh dari teman teman Mini. Mereka yang tidak tahu siapa Jaemin mengira bahwa cowok tampan itu adalah kekasih baru Minj. Lalu Yunseong? Pria itu mengepalkan kedua tangannya menahan amarah yang tiba tiba muncul saat melihat Mini bersama cowok lain. Katakan lah ia sedang cemburu saat ini.

Yunseong melangkah dengan lebar menghampiri Jaemin, ia melepaskan tangan Jaemin yang mengelus kepala Mini.

"Siapa kamu?" Tanya Yunseong datar.

Jaemin dengan wajah bingungnya menatap Mini yang tersenyum kecut. Jadi pria ini yang sudah membuat adiknya bersedih?

"Maaf om, saya pacarnya. Ada apa ya?" Tanya Jaemin tenang.

Love You Pak! ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang