BAB 1

2.4K 76 5
                                    

Kenyataan memang kadang tidak sesuai dengan apa yang diekspetasikan, mau Stephanie adalah menikah dengan Delvin. Tapi ternyata, pacarnya itu malah akan menikah dengan gadis lain.

Masalah dan masalah terus bertambah di dalam hidupnya, semuanya memperumit hidup Stephanie saat ini. Entahlah Stephanie tidak mengerti kenapa belakangan ini dirinya begitu sial.

Masalahnya yang pertama, ia mengulang dua mata pelajaran yang lumayan penting. Kedua, Delvin dijodohkan dan akan segera menikah. Ketiga, teman yang dulu ia percaya ternyata mengkhianatinya.

Kekacauan yang terjadi di Stephanie membuatnya berakhir datang ke bar, menikmati alkohol yang membuat dirinya lupa akan masalah hidup walaupun hanya sebentar.

Satu botol beer sudah Stephanie habiskan, kini tinggal efeknya yang membuat gadis itu hilang kesadaran. Kepalanya terasa sangat pening dan ia ingin muntah.

"Sialan sakit banget kepala gue!" Pekik Stephanie dengan memukul kepalanya sendiri.

"Gara-gara Delvin bangsat, gue jadi kayak gini!" Pekik Stephanie yang mulai meracau.

"Kenapa sih hidup gue sial banget!"

"Ah bajingan!"

Wanita itu mengerjapkan matanya berusaha untuk tetap sadar, ia harus segera pulang sekarang. Besok ia ada kuliah pagi, apalagi hari sudah sangat malam.

Karier yang sudah Chairil bangun dari awal saat ini sudah diujung tanduk, itu karena kebodohannya yang malah menggunakan narkoba membuat dirinya harus menjalani masa rehabilitasi dan Mendekam di sel selama beberapa bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karier yang sudah Chairil bangun dari awal saat ini sudah diujung tanduk, itu karena kebodohannya yang malah menggunakan narkoba membuat dirinya harus menjalani masa rehabilitasi dan Mendekam di sel selama beberapa bulan.

Untungnya kakak ketiganya yaitu Cavin dan pacarnya kak Bulan mau membantunya membebaskan diri dari sel yang mengerikan itu. Hidup di dalam sel berbulan-bulan membuat Chairil kapok, dan tidak akan pernah mau mengulanginya lagi.

Namanya yang sudah rusak pun memengaruhi pandangan keluarga Rani padanya, mereka menolak anaknya dengan lelaki mantan narapidana apalagi karier Chairil hampir hancur.

"Lo gak minum?" Tanya Mandala yang menatap Chairil heran.

"Lagi gak pengen gue." Ucap Chairil dengan tatapan kosongnya.

"Mending lo pulang aja Iel." Ucap Christofer yang merasa kasihan menatap temannya yang sudah seperti mayat hidup.

Chairil menatap dua temannya yang saat ini sedang menemani dirinya di dalam bar, Chairil yang mengajak mereka untuk minum tapi dirinya tidak minum. Seaneh itu emang Chairil yang sekarang.

"Tenangin pikiran lo mending, lagian kalau lo pulang pagi nanti diomelin abang lo." Ucap Mandala yang membuat Chairil menghela nafasnya.

"Iya gue pulang." Ucap Chairil dengan berdiri dari duduknya.

"Hati-hati bro, jangan ngelamun pas lagi nyetir." Ucap Mandala seraya melambaikan tangannya.

"Sayangilah nyawa anda!" Pekik Christofer.

[M] FAKE MARRIAGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang