Complicated

part 6

Yuhuuuu istri Ryosuke kembali membawa cerita cinta yang rumit ini ea.

Warning! Ada adegan kekerasan jangan ditiru ya teman-temanku yang budiman.

Tanpa basa basi kita Langsung aja ke TKP.

~

"Dasar anak pembawa sial."

"Ampun pa ampun"

Bugh bugh bugh

Tendangan demi tendangan Keito terima karena hanya ia muncul dihadapan papanya saat papanya sarapan.

Apa yang salah dengan itu? Apa keluar dari kamarnya dan mencoba ikut sarapan dirumahnya sendiri adalah sebuah kesalahan? Keito tidak tau apa yang salah dengan itu. biasanya sang papa tidak akan marah saat ia keluar kamar dan hanya akan mengabaikannya ketika ia keluar.

"Aku muak melihatmu kenapa tidak mati saja." Yuya kembali menendang Keito dengan brutalnya.

"Ma-af pa." Lirih Keito yang sudah terkapar dilantai.

"Maaf? Kau pikir maaf bisa menyelesaikan semuanya hah? Lebih baik kau mati." Yuya mengambil pisau dimeja makan dan siap mengarahkannya kearah Keito.

Keito memejamkan matanya ia pasrah mati ditangan papanya kalau ini bisa membuat papanya bahagia.

"KEITOOOOO."

"hah hah hah"

"Astaga Keito aku memanggilmu dari tadi loh."

Bugh

Keito langsung memeluk erat Yuto Keringat dingin sudah membanjiri badannya.

"Maaf, biarkan aku begini dulu." Lirih Keito.

Yuto terlihat bingung dan berpikir namun tetap menuruti kemauan Keito, ia membalas pelukan Keito lalu mengelus punggungnya agar ia tenang.

"Pasti mimpi buruk lagi." Batin Yuto.

"Terima kasih." Keito merenggangkan pelukannya setelah beberapa saat lalu tersenyum manis ke Yuto.

"Nah senyum dong kan cantik." Puji Yuto lalu mengacak rambut Keito.

Keito hanya terkekeh pelan lalu melihat sekelilingnya.

"Aku ketiduran lagi yah." Keito mulai memasukan barang-barangnya kedalam tas.

"Dasar kebo, untung miya sensei tidak tau kau tidur dikelas kalau dia tau bisa dihukum untuk tidur selamanya kamu." Canda Yuto.

"Tidak apa dari pada papa yang melakukannya lebih baik miya sensei saja."

"Maksudmu?" Yuto menaikkan alisnya bingung.

"Ah tidak, ayo pulang atau kau mau menginap disini?" Keito bergegas berjalan keluar meninggalkan Yuto.

"Kenapa Keito suka sekali meninggalkan aku sih tau gitu aku gendong aja dia biar aku bisa gendong dia kek difilm romantis gitu kan." Gerutu Yuto kesal.

"KALAU KAU MASIH DIAM DISITU AKU AKAN BENERAN PULANG DULUAN." teriakan Keito menyadarkan Yuto dari khayalannya dan bergegas keluar kelas.

~

"Yutchan."

"Hehhhh niichan"

"Halo ketchan."

"Hikaru nii."

Hikaru tersenyum lalu merangkul keduanya.

"Makin akrab aja nih dua sejoli ini."

"Iya dong niichan harus makin deket sama calon istri ya kan?" Jawab Yuto dengan semangat