The Bodyguard From Seoul ✔️

6.💕 Penilaian Pertama Haejoon 💕

Ini adalah sebuah cerita fiksi, isi cerita adalah murni hasil imajinasi dari kepala saya, jika ada kejadian, nama tokoh dan beberapa scene di dalam cerita yang memiliki kesamaan dengan kisah atau kenyataan di dalam hidup Anda, dapat dipastikan itu hanya sebuah kebetulan karena pada kenyataannya saya tidak mengenal Anda 👌

Ini cerita BXB, Boyslove, Yaoi atau Gay! Jika kita beda server, silakan tinggalkan cerita saya tanpa harus berkomentar apalagi membawa-bawa isi kitab suci. Ini hanya untuk hiburan semata.

♥︎♥︎♥︎

Apa yang paling Asha Xavier sukai di dunia ini?

Musim gugur.

Asha sangat menyukainya. Saat ia masih berada di bawah hak asuh ayahnya dulu, ibunya kerap menghadiahinya perjalan menikmati musim gugur di banyak negara.

Asha sangat menyukai alam yang berubah warna menjadi kuning, keemasan dan merah. Bagi Asha, musim gugur sama seperti hidupnya. Ia telah melewati musim panas yang melelahkan, kini saatnya ia bersantai dan menikmati hidupnya.

Tapi sekarang, selain menyukai musim gugur, Asha juga sangat menyukai Park Haejoon. Ia tak bisa menepis perasaan itu. Awalnya hanya sebuah perasaan kecil namun seperti fenomena snowball, itu semakin lama menjadi semakin besar.

Ini bahkan baru memasuki bulan kedua mereka bersama. Konsepnya adalah : Haejoon itu seorang pengawal pribadi atau  bodyguard dan Asha adalah orang yang harus dijaga. Tapi di dalam perasaan Asha, ia tak mampu memadamkan perasaan yang semakin membara itu.

Bagaimana Haejoon selalu ada untuknya. Bagaimana Haejoon selalu sigap untuk menolongnya dalam hal apa pun.

Harusnya mudah bagi Asha untuk mendapatkan pria itu. Harusnya! Namun pada kenyataannya, Haejoon itu seperti bongkahan es abadi di kutub utara.

Kadang Asha berpikir, haruskah ia menjadi pemanasan global agar ia bisa mencairkan bongkahan es abadi itu?

Tentang satu fakta, Asha nyaris putus asa. Ryan mendapatkan info dari Jean langsung, jika Jean Lee sebenarnya adalah mantan kekasih pria ini selama mereka bersekolah.

Tentu saja, mereka seumuran. Jean Lee itu seorang model profesional, ia tampan, cantik juga. Penampilannya kalem dan elegan. Pergaulannya adalah orang-orang kelas atas di dunia hiburan yang glamour. Ia juga sepi gossip namun memiliki banyak prestasi.

Saat ini ia adalah brand ambassador untuk sebuah merk fashion terkenal. Ia juga duta pariwisata Korea Selatan untuk England. Ia kerap menjadi bintang music video untuk penyanyi-penyanyi ternama negeri ginseng, negeri asalnya itu. Ia juga kerap menjadi bintang tamu di dalam drama-drama buatan negeri ratu Elizabeth ini.

Dan Asha bukan siapa-siapa jika dibandingkan dengan pemuda itu. Ibunya memang salah satu orang terkaya di negeri ini, tapi itu ibunya, bukan dirinya!

Asha bukan siapa-siapa. Ia tak bisa menghasilkan jutaan euro hanya dengan melenggang di atas catwalk. Ia tak bisa menyulap seulas senyum menjadi ribuan poundsterling.

Asha hanya seorang anak yang dicap sebagai produk gagal. Anak yang didapatkan dari sebuah hubungan cinta terlarang, anak yang kemudian menjadi anak korban broken home setelah banyak konflik berat melanda rumah tangga kedua orang tuanya.