8.1 - Nerdy? (No Problem, I Love It)

587 73 7
                                    

Highschool!AU🏫

.

.

Nerd (n)

A nerd is a person seen as overly intellectual, obsessive, introverted or lacking social skills.

.

Ada satu orang yang menarik perhatian Sehun selama ia mengikuti kelas tambahan. Dia biasa saja, tak menonjol seperti beberapa siswa yang lain.

Orang ini justru lebih tertutup, dan tak banyak orang yang mengetahui akan keberadaannya. Namun, hal tersebut justru membuat Sehun tertarik padanya.

Di lingkungan sosial, orang ini disebut dengan julukan nerd; mereka biasanya memiliki kecerdasan yang patut diacungi jempol, hanya saja tak terlalu berbakat dalam interaksi sosial. Hal itu terbukti dengan jarangnya orang itu berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya, kecuali saat dibutuhkan.

Dia memanglah seorang kutu buku, namun dia tidak memiliki tatanan rambut yang klimis. Rambutnya justru terlihat normal-- maksudnya, tak terlihat mencolok. Helai sewarna arang itu dibiarkan menutupi dahinya dan disisir dengan rapi, tapi bukan klimis.

Ia juga tidak mengenakan kacamata dengan frame tebal yang membuatnya terlihat aneh. Tidak sama sekali.

Dia memang memakai kacamata, namun bagi Sehun, dia tak terlihat aneh, justru sebaliknya. Dia terlihat semakin menarik dengan kacamata ber-frame besi berwarna silver itu. Membuatnya terlihat cerdas dan seksi di waktu yang bersamaan.

Seragam sekolah yang ia kenakan pun terlihat normal, mungkin agak sedikit terlalu licin karena disetrika. Ia tak mendapati lelaki itu memakai baju seragam dengan gaya yang... culun?

Sehun justru mendapati bahwa seragam yang dikenakan oleh lelaki itu terlihat sangat pas di tubuhnya, mengesampingkan fakta bahwa seluruh murid yang ada di sekolah ini mengenakan seragam yang sama.

Daripada menyebutnya dengan sebutan nerd, Sehun merasa bahwa dia lebih keren daripada para nerd kebanyakan. Apalagi kalau lelaki itu sudah tenggelam dengan buku yang ada di tangannya. Itu membuatnya terlihat berkali lipat lebih keren.

Sehun heran, bagaimana bisa orang-orang tak menyadari bahwa ada lelaki semenarik dia yang berbagi udara yang sama di kelas ini?

"Memandanginya lagi?"

Sehun terkesiap ketika mendengar sebuah sapaan yang diiringi tepukan ringan di bahunya. Ia menoleh ke sampingnya, kemudian menepis tangan yang berada di pundaknya itu.

"Bukan urusanmu."

"Kenapa tidak kau ajak dia bicara?"

Tak menyerah, orang itu tetap mengajak Sehun berbicara. Dan Sehun kembali mengatakan kalimat yang sama.

"Bukan urusanmu."

Bukannya kesal ataupun tersinggung, orang itu malah terkekeh ringan. Sehun melirik ke arah lawan bicaranya setelah memutar bola matanya jengah.

"Aku sudah mengenalmu sejak bulan lalu, berhenti bersikap dingin padaku."

"Kau baru mengenalku sebentar. Andai saja kau tidak mengejek kemampuanku bermain game pada saat itu, aku akan bersikap lebih hangat padamu."

• Petite Histoire | Kaihun •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang