7 - Bittersweet Encounter

735 68 36
                                    

College!Au 🏫

.

Genre: Romance, Friendship, Hurt/Comfort

Rated T

Main pair: Kaihun

Slight pair: Krishun, Taekai

.

Semester baru perkuliahan telah dimulai. Hal ini merupakan babak baru bagi para mahasiswa, entah itu bagi mereka yang baru saja menginjakkan kaki mereka di kampus ini ataupun bagi mereka yang hampir menyandang gelar sebagai mahasiswa abadi.

Sebagai mahasiswa baru, Sehun memulai hari dengan semangat yang baru pula. Dia mengenakan pakaiannya dengan rapi, badannya juga wangi. Kegiatan orientasi kampus telah ia jalani seminggu yang lalu, dan hari ini merupakan perkuliahan perdananya.

"Hei, kamu!"

Langkah Sehun terhenti ketika mendengar suara itu dari belakangnya. Dia berbalik dan mendapati seseorang tengah berlari ke arahnya.

"Aku?"

"Iya, kamu," ujarnya dengan napas yang memburu. Ia mengatur napasnya sejenak sebelum melanjutkan perkataannya.

"Mana jaketku?"

Sehun mengerjapkan matanya, bingung. Jaket? Jaket yang mana? Sehun mencoba menggali ingatannya tentang pemuda di hadapannya ini. Kapan dia meminjam jaketnya?

"Maaf, mungkin kau salah orang."

Sehun baru saja mengambil satu langkah, namun pemuda itu meraih pergelangan tangannya.

"Tidak. Aku tidak salah orang."

Sehun mendesis. "Ayolah. Aku hampir terlambat!"

Genggaman tangannya terlepas. Pemuda itu menatapnya sejenak sebelum akhirnya mengatakan sesuatu.

"Baiklah, berikan aku nomormu."

"Maaf?"

"Berikan saja," ucapnya setengah memaksa. Dan di menit berikutnya, Sehun menyimpan kontak pemuda itu dengan nama 'Jongin'.

.

.

Sorenya, pemuda yang akhirnya Sehun ketahui bernama Jongin dengan marga Kim itu mengiriminya pesan.

Jika kalian bertanya apakah Sehun menunggu pemuda itu untuk mengiriminya pesan, maka jawabannya adalah iya -- dirinya hanya penasaran, okay?

Isi dari pesannya kurang lebih seperti ini.

.
'Kau mungkin lupa, tapi aku tidak salah orang. Kita bertemu di halte kampus. Kau kehujanan, dan aku meminjamkan jaketku padamu karena kau menggigil dan terlihat begitu pucat saat itu.'
.

Dan Sehun akhirnya mengingat hal tersebut. Ia lupa bahwa ada sebuah jaket kulit yang bukan miliknya tergantung di balik pintu kamarnya.

Sehun juga akhirnya teringat bahwa di hari terakhir orientasi, ia langsung jatuh sakit karena kehujanan.

Akhirnya, Sehun berjanji untuk mengembalikan jaket milik Jongin besok siang di cafetaria.

.

.

• Petite Histoire | Kaihun •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang