'Petite histoire' means little story. It's just a simple and plain story about Jongin and Sehun. With a picture in every part.
Or basically, i'm writing my fic based on a picture.
/updatenya sesuka hati/
.
.
[Kaihun | Bottom!Sehun | Top!Jongin | BL]
Johnny mengerutkan dahi. "Tapi kau terlihat buruk. I mean, you looks so dead."
"Perasaanmu saja. Sudah, lanjutkan kerjamu."
Meski ia merasa tak puas dengan jawaban Sehun, Johnny memilih untuk menurut dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Pemuda blasteran itu mengelap meja-meja yang kotor, namun ia masih memerhatikan Sehun dari jauh. Pria berkulit pucat itu terlihat sangat flat. Well, hari-hari biasanya pun ia terlihat seperti itu, namun kali ini dia terlihat lebih err ... tidak bernyawa?
Ia pikir, Sehun sedang sakit.
🍭
"Hey, bro."
Johnny menepuk bahu lebar seseorang yang tengah membelakanginya, kemudian merangkulnya. Sementara si empunya menatap Johnny dengan pandangan bertanya.
"Sepupumu kenapa? Dia sakit?" tanya Johnny to the point, sembari menunjuk pria berkulit pucat yang tengah mencatat pesanan.
Sementara si lelaki dengan bahu lebar ini hanya mengibaskan tangannya.
"Itu hal biasa. Dia tidak sedang sakit, tak perlu khawatir."
"Tapi, Kris Hyung ...."
"Dia cuma sedang rindu dengan kekasihnya."
"Apa?"
Kris menganggukkan kepalanya. "Ya, benar. Ah, aku lupa. Kau anak baru, belum pernah bertemu dengan Kim Jongin, 'kan?"
Johnny lagi-lagi mengerutkan dahi dengan mulut setengah terbuka, "Kim...Jongin? Bukankah dia adalah manajer kafe ini?"
Kris mengusap dagunya sebelum menjawab, "Well, tidak benar, tapi tidak salah juga. Dia adalah anak dari manajer kafe ini."
"Lalu, apa hubungannya dengan ... wait. Apakah manajer ini kekasihnya Sehun?"
"Yup. Exactly."
"Oh ... wow."
"Kim Jongin sedang pergi ke Jepang selama seminggu. Dan sudah seminggu Sehun seperti ini."
"Ekhem."
Mendengar suara lain dari belakang, Johnny segera melepaskan rangkulan tangannya pada Kris.
"Well, bergosip di jam kerja? Dan topik pembicaraannya adalah aku?"
Kris memberikan cengiran kecil saat tahu siapa yang menegurnya seperti itu. Sementara Johnny bingung dengan interaksi mereka yang terlihat sangat friendly. Ia harus apa? Membungkukkan badannya? Atau apa?
"Kapan kau datang, huh? Anyway, ini pegawai barumu." ujar Kris sembari menepuk-nepuk pundak Johnny.
"I'm Johnny Seo. Please take care of me while working here, sir."
"Nice to meet you, Johnny."
Jongin tersenyum ramah, kemudian berlalu begitu saja dari hadapan mereka berdua.
"Uh, Hyung. Kenapa kalian sangat..., friendly?"
"Memangnya kenapa? Dia kan manusia juga. Tak perlu terlalu formal padanya, dia tidak suka."
"Oh ... begitu ya."
"Anyway, kau harus terbiasa dengan pemandangan itu." ujar Kris sambil menunjuk ke arah mesin kasir.
Johnny mengikuti arah pandang Kris dan hanya bisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Sepertinya benar yang dikatakan Kris. Sehun hanya sedang merindukan kekasihnya. Dia terlihat lebih cerah dibandingkan beberapa menit yang lalu ---atau perlukah kusebutkan sejak beberapa hari yang lalu?
"Kafe mulai ramai. Ayo kembali bekerja."
Johnny tersadar dari lamunannya dan mulai menyibukkan dirinya.
..
End
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Basically, i wrote this part based on this photo. That's it.
