Dua✔

9 5 2
                                    

Alin hanya diam saja mendengar ucapan malvin sambil memegang helmnya karena sebentar lagi ia akan merasa puas.

Saat malvin membalikkan badannya ternyata ini yang membuat alin tidak berucap.

" Eh ada ibu,sejak kapan bu disini " Kata malvin sambil cengegesan.

" Bagus ya kamu udah siang gini baru dateng hah," Ucap bu.nina sambil menjewer telinga malvin.

" Aaaduh bu sakit bu " Kata malvin sambil memegang telinganya.

Alin yang melihat itu langsung tertawa puas sambil memegang perutnya.

" Kamu juga alin ngapain masih diluar. Kamu sebelas dua belas ya sama malvin, jodoh baru tau rasa kalian," Tegas bu.nina

" Amit-amit bu saya jodoh sama orang gila kaya dia " Seru alin sambil bergidik ngeri

" Siapa juga yang mau sama lo, dasar nenek lampir. Mending gue jomblo seumur hidup dari pada harus sama lo," Cerocos malvin

" Lo...," Ucapan alin terpotong dengan Ucapan bu.nina

" Kalian ini ya baru saya bilangin malah berantem lagi. Sekarang kalian hormat depan tiang bendera sampai istirahat pertama dan pulang sekolah bersihkan ruangan perpustakaan jangan coba-coba buat kabur karna ibu akan mengawasi kalian,kalo berani kabur siap-siap terima surat buat orang tua kalian," Ucap bu.nina panjang kali lebar sambil berkaca pinggang.

" Tapi bu..." Keluh alan dan malvin.

" SEKARANG " teriak bu.nina yang membuat alan dan malvin langsung melaksanakan perintah guru BK itu.



                                              🍁



Sudah beberapa jam alan dan malvin berdiri ditengah lapangan tinggal beberapa menit lagi masa hukuman yang diberikan oleh guru BK itu.

Mata malvin tak sengaja melirik ke arah alin yang berada disebelahnya terlihat sangat pucat dan berkeringat.

Tak butuh waktu lama 'Brukkk' alin pingsan tepat kearah malvin dan ia pun dengan sigap menggendong alin ala bridal style ke uks. Untung saja di area tersebut tidak ada orang yang melihat mereka karena ini akan membuat warga kencana heboh atas perlakuan malvin.

~Skip uks~

Saat malvin membaringkan tubuh alin yang sedang ditangani oleh dokter jaga ia langsung menghubungi kakak dan sahabatnya.

' Jantung gue kenapa degdegan gini ya? Gak biasa kayak gini atau jangan-jangan gue ahh nggak mungkin gue suka sama nenek lampir,' batin malvin sambil memegang dadanya dan menggeleng.

Setelah itu malvin pun keluar dan duduk dikursi depan uks sambil menunggu sahabatnya.

Tak lama suara gaduh mulai terdengar siapa lagi kalo bukan alan dan kenzo sahabat nya.

" Vin alin dmna? kata lo dia pingsan kok gak ada. Lo gak prank gue kan? Duh kalo bener gue nyesel banget ninggalin alin tadi pagi, kalo nyokap gue tau abis dah gue, terus nih yaa...," Ribut alan.

" Ehh kutil onta lo nanya atau curhat, rem dikit napa kalo ngomong gak takut nabrak apa? " Seru kenzo.

" Lo berdua sama-sama oleng yaa," Ucap malvin
Karena suara mereka berisik, dokter pun keluar dari uks.
" Gimana dok alin baik-baik aja kan?," Ucap alan dan malvin bersamaan yang membuat kenzo sedikit heboh.
" Wah wah lo kenapa vin khawatir ya sama alin biasanya juga lo gak peduli tuh sama cewe," Seru kenzo.

Memang malvin tidak pernah peduli dengan urusan wanita kecuali ibu dan keluarganya. Bahkan dia hanya memiliki dua orang mantan saja.

" Udahlah jangan bahas ini sekarang mending kita masuk dulu," Kata alan yang masuk kedalam uks dan diikuti malvin dan kenzo.

my little friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang