36. NIGHT WITH LOVE

5K 752 19
                                    

Michela menatap putranya yang masih tak peduli padanya. Mike masih terlihat asyik sendiri dengan makanan di depannya.

"Jadi kapan kamu serius, Mike? Sebentar lagi Love akan lulus. You should give her the decision."

[Kamu harus kasih dia keputusan]

Mike mengangkat wajahnya. "What decision, Mom?"

[Keputusan apa, Ma?]

"Your relationship with Love, of course!"

[Hubunganmu dengan Love, tentunya]

"Mom, she is a kid! Still young. She should go to school."

[Ma, dia itu anak-anak. Masih muda. Dia harusnya sekolah]

"I know. So that's why you have to take care of her."

[Mama tau, makanya kamu harus mengurusnya]

"Come on, Mom! I am not her Dad."

[Aduh, Ma! Aku bukan ayahnya.]

"Kamu bilang dia anak kecil. Kamu juga bilang dia harus sekolah. Tapi kenapa kamu pacari dia?"

Mike tak bisa menjawab itu. Bukan karena ia tak punya jawaban, tapi itu artinya akan membuka semua rahasia hubungan palsu mereka. Ia hanya menghembuskan napas dan menggeleng pelan.

"If you love her, you should take care of her, Mike. Doesn't matter about age. As long as you love her."

[Kalo kamu cinta dia, kamu harus mengurusnya, Mike. Tidak masalah soal usia, selama kamu cinta dia.]

"Mom, she is only seventeen. That... she is too young. Aku harus bagaimana? Aku harus ngurusin Mahkota, bagaimana aku bisa ngurusin anak orang?"

[Ma, dia baru 17 tahun, itu... dia masih terlalu muda]

"Just go engagement with her, Mike. I will take care of everything as your mom."

[Bertunanganlah dengannya, Mike. Mama akan mengurus semuanya sebagai ibumu.]

"Mom! This is my life! Can't I make my own decision? I have to wait."

[Ma, ini hidupku! Apa aku gak boleh ngambil keputusan sendiri? Aku harus menunggu]

Michela menatap Mike. "Decision like what? Still, waiting for Aniza? Or wait until you lose Love?"

[Keputusan seperti apa? Masih menunggu untuk Aniza? Atau menunggu sampai kamu kehilangan Love?]

"Michela... " Kali ini Pak Wibowo yang sedari tadi hanya diam mendengarkan istri dan anak bicara, menyela di antara keduanya.

Mike meletakkan sendok dan garpu di tangannya. "I am full. Thank you for the dinner, Mom," ucapnya sambil berdiri dengan ekspresi datar.

[Aku kenyang, Makasih buat makan malannya, Ma.]

Kedua orangtuanya hanya terdiam saling memandang. Mereka telah menyinggung masalah yang paling sensitif. Seperti biasa, Mike akan menghindar seperti ini.

"Assalamualaikuuuum!"

"Waalaikumsalam," jawab ketiga orang di ruang makan bersamaan, termasuk Mike yang tengah berdiri.

Sosok gadis berwajah ceria muncul di ruang makan. "Hello, Mama! Hello Papa!" sapanya.

"Halo, Love! Sini, sini! Kamu udah makan?" tanya Michela dengan wajah ceria, sambil menepuk kursi di sisinya.

Bibir Love mengerucut. "I'm sorry, Mam. Tadi udah makan sama Ayah. Love ke sini... pengen ngajak Mas Mike jalan bentar."

"Aku sibuk," kata Mike tak peduli sambil berjalan menaiki tangga.

CLBK (Cinta Love Bikin Kesal)  TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang