🦋CHAPTER 29 (Sepotong Ingatan Yang Hilang)🦋

62 22 48
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Kevin saat itu ingin menemui Danial merasa kecewa saat melihat mereka berdua saling berciuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin saat itu ingin menemui Danial merasa kecewa saat melihat mereka berdua saling berciuman. Perasaannya yang selama ini yang ia simpan hanya sia-sia. Kevin menyesal tidak mengatakan yang sebenarnya bahwa ia menyukai Joy, dan pada akhirnya waktulah yang merenggut semuanya

Dengan marah, Kevin menutup pintu dan pergi meninggalkan mereka berdua. Danial yang yang mencium Joy tiba-tiba terhenti setelah mendengar suara pintu yang tertutup sendiri. Danial menatap Joy dan merasakan benar-benar nyaman saat ia bersama dengan wanita ini

Hari-hari pun berlalu, kedekatan Joy semakin erat dengan Danial. Bahkan seseringkali mereka berdua makan malam bersama, jalan bersama, bahkan Joy sering mengunjungi rumah Danial dan membuatkannya makanan

Akan tetapi disisi lain, Kevin yang dulunya dekat dekat mereka berdua mulai menjauh dan jarang lagi Kevin mengunjungi rumah Danial bahkan mengajak Joy untuk mengobrol. Kevin menghindar dari mereka berdua, dan ia berusaha untuk menutupi dirinya dari Danial dan Joys

"Kevin kamu bisa siapkan presentase untuk penelitian ini?" suruh Danial menyerahkan berkas kepada Kevin

"Maaf! Aku harus cepat menyelesaikan ini, dan mau mengantar adikku ke bandara," kata Kevin menolak dan raut wajahnya seakan tak nyaman melihat Danial

"Hmmm... Tidak biasanya kamu seperti ini. Kamu punya masalah? Ayo kamu bisa cerita kepadaku" tanya Danial yang juga meledek Kevin

"Sudah! Aku sibuk, kembali saja keruanganmu. Tidak usah peduli dengan urusanku," balas Kevin yang mulai cuek

Respon Kevin terhadap Danial, membuat Danial merasa bingung dengan sikap Kevin. Baru pertama kalinya ia melihat Kevin dengan sikapnya yang dingin. Sehingga ia berfikir mungkin ada sesuatu yang tidak harus diketahui oleh Danial, dan cukup Kevin saja yang mengetahuinya

Dan mulai hari itu dan hari selanjutnya, Kevin benar-benar mengubah sikapnya kepada Danial dan Joy. Kevin yang dulunya rajin masuk Lab, sekarang ia seringkali bolos kerja, dan jarang melakukan tugasnya lagi. Kevin benar-benar kecewa dan marah dengan perasaannya, mungkin ia juga marah dengan Danial yang selalu bertindak semaunya.

Tetapi Danial tidak bisa membenci Kevin karena ia bersama Kevin merencanakan penelitian tentang peri yang masih dalam proses dan juga Kevin adalah teman dekatnya yang sudah dianggap sebagai saudara

***

(At Dreamland)

Karena Fay dulunya seorang guru di Fairyland. Ia berusaha untuk membantu para peri di Dreamland yang ingin belajar, dan Fay dengan siap mengajar mereka. Fay kembali bisa merasakan kembali kehidupan menjadi seorang peri, meskipun sesekali ingatannya juga sering menganggu pikirannya

A FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang