🦋CHAPTER 14 (Obsession)🦋

134 58 9
                                    

Have fun and enjoy it!!!

🍃🍃🍃🍃🍃🍃

"Maafkan aku, aku sudah milik seseorang. Jangan lagi menyukaiku", kata Danial kembali memandang Joy

"Apakah wanita itu? Bukankah dia sepupumu?", tanya Joy sedikit memancing

"Fay? Jangan libatkan dia", balas Danial yang mulai jengkel

"Benarkah kamu menyukainya? Padahal dia sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapmu"

Seketika Danial memandang kearah Joy dengan wajah yang benar-benar marah, bagaimana dia bisa tahu isi perasaan Fay terhadap dirinya. Danial berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Joy. Kevin yang baru saja keluar dari ruangan analis, bingung melihat situasi yang cukup menengangkan

Disisi lain, ketiga peri yang sempat bernaung didahan pohon, melihat Danial keluar dari Lab, dengan segera mereka bertiga terbang lebih mendekat arah mobil Danial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lain, ketiga peri yang sempat bernaung didahan pohon, melihat Danial keluar dari Lab, dengan segera mereka bertiga terbang lebih mendekat arah mobil Danial. Dan akhirnya dengan tubuh kecil ketiga peri itu, mereka bisa masuk kedalam mobil tanpa dilihat oleh Danial lewat kaca jendela yang sedikit turun dipintu belakang

"Ahhh! Aku benar-benar takut, huftt", kata Argus ketakutan sambil mengatur nafasnya

"Jangan ribut, dia bisa mendengar suara lonceng kecil jika kita bicara", gertak Irene kepada Argus

Dan akhirnya selangkah lagi, mereka akan bertemu dengan Fay. Irene berfikir bahwa Fay ada dirumah Danial, sehingga ia terlalu semangat untuk mencari Fay dan membawanya kembali.

Mobil sedikit melaju kencang, dengan arah yang sama saat menuju ke Lab, dia ternyata kembali mengunjungi rumah tante Vania, entah apa yang dipikiran Danial hingga ia ingin menemui Fay. Dan Danial pun tiba. Dengan cepat bergegas turun dari mobil, Danial berlari masuk kedalam rumah

"Kita sampai, ternyata rumah pria ini tidak terlalu jauh dari Lab", kata Argus yang sudah tidak sabar ingin menemui Fay, yang selalu ia antarkan buku jika Fay tidak datang keperpustakaan

"Bagaimana ini? Apakah kita juga mengikutinya sampai masuk kedalam rumah?", tanya Leon yang begitu serius memperhatikan situasi

Kembali ke Danial, dia melangkahkan kakinya dengan cepat menuju kekamar Fay, tante Vania yang bingung melihat Danial tanpa sepatah kata pun menegurnya. Tibanya dikamar, Danial menarik tangan Fay yang sedang asyik membaca buku. Fay yang sedikit bingung dan kaget dengan apa yang dilakukan Danial. Tante Vania juga tidak sempat berbicara dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, karena langkah Danial begitu cepat menyeret Fay dengan genggamannya keluar dari rumah

"Itu dia! Dia keluar", kata Argus mengepakkan sayapnya dan terbang dekat jendela mobil yang setengah tertutup

Terlihat Danial dengan Fay keluar dari rumah, membuat pandangan ketiga peri menatap serius kearah Fay yang dirinya bukan lagi seorang peri, melainkan seperti manusia biasanya

A FairyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang