Manusia mengungkapkan cintanya kepada seorang peri, dan pada akhirnya peri itu berubah menjadi manusia.
******
Fay adalah peri yang tiba-tiba menjadi manusia saat Danial seorang manusia yang jatuh cinta kepadanya. Mereka harus berjuang mempertahanka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5 Bulan Kemudian
<Joy's POV>
Setelah kejadian itu, aku dan Danial semakin dekat, bisa dibilang kami berdua saling membuka perasaan. Meskipun ingatan itu masih menganggu pikiran Danial, akan tetapi dia menghiraukan dan aku berusaha untuk membantu agar ingatan itu perlahan terhapus dari pikirannya
Dan dia pun dengan cepat melamarku. Ayahku dan paman Arley yang dari dulu merencanakan hal ini, tentunya mereka sangat setuju dengan hubungan kami. Dan akhirnya keluarga Danial dan keluargaku akan merencanakan tunangan dengan hari yang sudah ditetapkan
Meskipun aku melalui proses yang tidak begitu panjang, akhirnya Danial bisa membuka hatinya untukku dan sekarang aku merasa benar-benar menjadi miliknya. Aku berjanji akan bersamanya, dan membantunya untuk melupakan ingatan itu
(At Danial House's)
Akhir-akhir ini aku sering mengunjungi rumah Danial dan memasakkan makanan untuknya, Danial bahkan selalu menerimaku dengan perasaannya yang kupikir sudah sangat terbuka lebar untukku. Aku biasa disambut dengan pelukan dan hari ini pun terjadi lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku merindukanmu, hari ini kamu datang terlambat," kata Danial yang memelukku dari belakang dan mencium pipiku
"Mama mengajakku mampir di toko perhiasan untuk memesan cincin tunangan kita," ucapku tersenyum kepadanya dan pipiku sedikit tersipu malu saat Danial menciumku
"Aku mencintaimu. Kumohon jangan tinggalkan aku," ucapnya. Tapi tiba-tiba ia merasakan kembali sakit didadanya
Bayangan itu kembali terlintas dipikirannya, JANGAN TINGGALKAN AKU, sebuah kata yang mungkin kembali mengingat kejadian yang menyakitkan itu. Aku kembali khawatir, rasa takut sering meliputi diriku, posisiku yang sekarang membuat aku sangat takut kehilangan pria yang sudah aku cintai sejak lama
"Kamu mengingat hal itu lagi?" tanyaku sangat khawatir
"Iya, maafkan aku. Aku selalu membuatmu khawatir dengan keadaanku ini," ucapnya sambil menghelus pipiku
