Chapter 3 - Arka

25 2 0
                                    

"Emm...Arka ya..., dia lagi sibuk..." Rain mengatakanya sambil bertopang dagu.
"Sibuk sama cewek lain maksud lo..." goda Sia sambil menoel noel pipi Rain yang terlihat chabi sebelah karna di tekan dengan tangan kanannya.

"Ihhh...apaan sih Sia...?!! Arka ga mungkin ke gitu tau...dia itu sibuk magangnya yang banyak kerjaan itu, bosnya ga kasih libur makanya dia ga bisa pulang ke Jakarta..." sungutnya sambil menepis tangan Sia

"Eh masak...dan kamu percaya sama kutukupret satu itu..." Sia belum menyerah untuk terus menggoda Rain sampai sahabatnya itu cemberut karena jengkel. Dasar Sia bikin Rain goyah saja.

"Iya..Arka ga mungkin kaya gitu..." batin Rain sambil mengingat sesuatu, dan tidak menanggapi Sia lagi.

From : Arka🤍
"Rain...
Apa kabar sayangnya Arka ...? Rain pasti kecewa ga bisa jalan sama Arka ya pas tahun baru gini...harusnya Arka bawa kembang api yang banyak kerumah Rain.

Rain pasti kesepian, maafin Arka ya Rain, banyak kerjaan di tempat magang jadi ga di kasih libur sama bos, tapi nanti bakal di ganti libur jadi Arka bakal cari hari yang pas buat jalan sama Rain...

Rain jangan marah ya sama Arka...
Arka sayang Rain, Arka rindu sama Rain..

dan lagi jangan sedih ya white heartnya Arka, Arka ngerasain lo kalo kamu nangis nangis di balkon kamar. Soalnya hatinya udah hitam setengah ini, jangan di buang² air matanya Arka ga bisa usapin.

Love you Rain🤍

"Ck!! dasar Arka..." Rain berdecih membaca chat rasa surat cinta itu sambil memegangi pipinya yang terasa panas.
"Apa aku demam.." pikir Rain

To : Arka🤍
ko Rain malu ya bacanya...
Arka copas surat cinta dari mana...😂
tapi Rain suka...

Rain ga akan ganggu magang Arka ko, Rain udah seneng baca tulisan Arka, Rain ga marah sama Arka...

Rain juga kangen sama Arka...
lagian Mom sama Deddy ga ijinin Rain kemana mana jadi Rain ga bisa ikut party juga sama Sia

tapi btw Arka, Rain ga nangis ya...
Rain kan ga cengeng...😌

Begitulah perasaan Rain kira kira saat pacar kesayangannya sudah mengeluarkan kata kata manisnya itu. Tapi Arka benar benar orang yang sangat manis dan perhatian.

Arka adalah cinta pertama sekaligus pacar pertama Rain, dan Rain tidak berharap ada yang kedua ataupun yabg lainya. Mereka mulai berpacaran setelah satu minggu Sia mengenalkan Arka di awal pertemuannya.

Arka itu tetangga sekaligus teman dekat Sia, saat Sia duduk di bangku SD Sia sempat meminta Rain untuk berkenalan dengan Arka. Tapi dengan polosnya Rain jawab

"Sia..jangan meminta Rain seperti itu..aku tidak mau punya teman selain Sia, cukup Sia aja Rain tidak mau membaginya, dan juga kalo itu teman Sia..jangan main denganya di depan ku ya...Rain ga mau jadi jahat nantinya hanya karna aku kesal melihatnya..."

Rain mengucapkan tanpa ekspresi. Sia seolah sudah dewasa sejak saat itu, ia merasa Rain hanya merasa takut akan hal yang tidak mungkin terjadi. Sia akan tetap jadi sahabatnya sampai kapanpun.

Yang seorang Arka pikirkan dulu saat Rain tidak mau menjadi temannya, Arka hanya akan memperhatikan Rain dari jauh. Menjaga Rain yang kadang di ejek karna dialeg bicaranya yang tidak seperti teman temanya. Rain diam saja bukan karena dia tidak berani, hanya saja Rain memang tidak paham dengan kata kata ejekan yang mereka lontarkan itu membuat teman temannya itu terus saja mengejeknya.

Dari hanya menjaganya sampai menyukainya diam diam Arka alami beberapa tahun di sekolah dasar sampai Rain pindah ke Lyon, Arka merasa kosong dia tidak melakukan apapun selain melanjutkan sekolahnya yang sedikit hampa.

MELOCACTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang