- Summer Holiday

300 49 3
                                    

Sudah satu bulan sejak Lucas kembali dari inggris ke Korea, sekarang liburan musim panas. Athanasia dan Lucas sedang sibuk berdebat kemana mereka akan liburan.

Lily yang melihat mereka berdua sedang sibuk berdebat soal liburan nya hanya tersenyum sambil bergumam bahwa mereka seperti sepasang kekasih.

Plak!

Athanasia memukul meja, "Aku tidak mau tahu! kita liburan di pantai! tidak keluar negeri!"

Plak!

Lucas ikut-ikutan memukul meja, "Kau tidak bosan setiap liburan selalu di negara kelahiran sendiri!" Athanasia melipat tangan nya di dada, membuang muka.

"Hmph!" Lucas kembali duduk, kemudian memijit pelipis nya. "Astaga baiklah, kita ke pantai." Athanasia langsung menoleh ke arah Lucas sambil tersenyum manis.

"Benarkah?!" Lucas hanya mengangguk-angguk, "Kapan kita berangkat?!" Lucas mengangkat bahu.

Melihat reaksi Lucas, Athanasia berpikir. "Bagaimana kalau besok?" Lucas membelalakkan mata.

"Kau bercanda?!" Athanasia melirik kearah lain, menggaruk-garuk pipi nya. "Lebih cepat lebih bagus bukan?" Lucas menghela nafas, dia harus menuruti kemauan gadis di depan nya ini. Jika tidak di turuti, maka ia akan mengamuk.

Malam pukul 20.29PM
Rumah Athanasia.

Athanasia sedang sibuk memasukkan barang-barang yang di butuh kan nya untuk berangkat ke pantai besok. Dia memasukkan barang-barang nya sambil bersenandung ria.

Dia sudah minta izin dengan orang tua nya, dan orang tua nya mengizinkan dia liburan asal itu bersama dengan Lucas.

Saat sedang sibuk memasukkan barang-barang ke dalam tas, bel rumah Athanasia berbunyi. Athanasia mengintip di balik kamar nya untuk melihat siapa yang berkunjung malam-malam kerumah nya.

Athanasia membelalakkan mata, itu sepupu nya.

Zenith Magrita.

Athanasia menggigit jari, 'Untuk apa dia ke sini?' Batin Athanasia.

Athanasia menutup pintu kamar nya pelan-pelan, kemudian duduk di kasur. Memikirkan sepupu nya yang tiba-tiba datang malam-malam begini.

Tok

Tok

Tok

Athanasia mengangkat kepala, "Siapa?" Tanya Athanasia pada orang yang mengetuk pintu kamar nya.

"Ini saya nona, Lily." Athanasia meneguk saliva nya susah, dia tahu. Pasti Lily datang bersama Zenith.

Athanasia berdiri, "Masuklah Lily." Lily membuka pintu kamar Athanasia dan benar dugaan Athanasia, Lily datang bersama Zenith.

"Silahkan masuk nona Zenith." Zenith hanya mengangguk sambil tersenyum manis, "Kalau begitu saya ke dapur dulu menyiapkan minuman dan makanan." Zenith mengangguk, Athanasia hanya menjadi patung.

Zenith memegang bahu Athanasia, "Apa kabar Athy?" Ucap Zenith sambil tersenyum manis. Athanasia hanya tersenyum kaku, "Aku baik."

Mine - Modern Life [Who Made Me A Princess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang