Apa yang kamu ketahui, belum tentu diketahui orang lain.
-LucasHappy Reading!
**
Athanasia sekarang sibuk, yah sibuk mengaduk-aduk makanan di depan nya, dia benar-benar tidak nafsu makan. Sampai makanan di depan nya hanya di aduk-aduk tanpa di makan.
Athanasia dari tadi hanya meminum, minuman yang dia pesan.
Dari kejauhan ada gadis berambut hitam dengan poni panjang depan nya berwarna putih ke pirangan, rambut sebahu nya sangat cocok untuk wajah cantik putih nya. Mata Biru satu nya sangat cocok untuk nya, dia selalu menaruh senyum manis.
Rambut bagian belakang nya hanya di ikat setengah, di tengah-tengah rambut nya terdapat warna yang sama dengan Poni panjang nya. Dia berjalan mendekati Athanasia.
"Permisi." Suara nya lembut, Athanasia menoleh. "Apa boleh aku duduk di depan mu?" Tanya nya dengan senyum manis. Athanasia hanya mengangguk.
Dia terkejut, kemudian kembali memasang senyum manis nya. Dia duduk di depan Athanasia.
"Perkenalkan, nama Ku Viennia Delliard." Dia menjulurkan tangan kanan nya kearah Athanasia dengan wajah yang masih tersenyum manis. Athanasia menjabat tangan gadis itu, "Aku Athanasia De Alger." Jawab Athanasia sambil memasang senyum terbaik nya.
Gadis tersebut melepas genggaman tangan nya, "Kamu bisa memanggil ku Nia atau Vien." Dia menarik poni putih ke pirangan nya ke belakang telinga.
Athanasia hanya mengangguk, "Baiklah Nia." Gadis yang di panggil Athanasia 'Nia' tersebut tersenyum senang.
Akhir nya mereka berdua berbincang-bincang, dan sekarang saat nya Nia kembali ke kelas nya. Karena hari ini kelas nya dua pelajaran.
Nia berdiri, "Kalau begitu. Aku pergi ya." Nia tersenyum kearah Athanasia, Athanasia hanya mengangguk menanggapi nya. "Sampai jumpa besok." Setelah mengatakan itu, Nia berlalu dari hadapan Athanasia.
Senyum terbaik Athanasia mengendur, dia mendengus kasar. Dia berdiri kemudian berjalan kearah parkiran.
Niat nya untuk ke Jepang tertunda, karena hari minggu dia di ajak Nia untuk bertemu dengan kekasih nya.
Nia berjanji tidak akan membuat nya menjadi obat nyamuk, tapi Akan kasihan jika kekasih nya di biarkan.
Tapi, karena sudah berjanji. Athanasia harus menepati nya. Athanasia menjalankan mobil nya kearah Mansion nya yang besar bagai hotel bintang lima.
Sekarang hari rabu, Athanasia tidak tahu harus melakukan apa. Jadi dia memilih mengurung diri nya di kamar, menunggu mobil hitam keluarga Lucas masuk ke pekarangan rumah nya.
London, Inggris.
"Mungkin kita tidak akan kembali Ke Korea." Lucas membelalakkan mata, "Apa maksud ibu?!" Lucas gemetar.
"Kita akan tinggal disini." Lucas langsung menggebrak meja makan, "AKU TIDAK SETUJU!" Lucas berteriak di depan Ayah, Ibu, Dan Adik nya.
Ibu Lucas hanya menatap Lucas sedih, "Maaf. Tapi jika kau ingin kembali Ke Korea kembali lah. Ibu tidak melarang.." Ibu Lucas menghela nafas, "Tapi dengan satu syarat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine - Modern Life [Who Made Me A Princess]
RomantizmAthanasia dan Lucas, mereka adalah sahabat. Tidak pernah terpisah kan, Lucas selalu menemani Athanasia kala Ibu dan Ayah Athanasia pergi keluar kota untuk mengurus cabang perusahaan mereka. "HUAAAA!!! LUCAS!" Athanasia berteriak kala, Lucas tak kun...