Blue Christmas | HYUNJEONG

Chapter 1

Title : Blue Christmas

Remake from Vivian Geovani : Blue Christmas

Backsound : Last Cristmas – Ariana Grande

Cast : Hwang Hyunjin as him self

           Yang Jeongin as Jeongin Blue

 

“Hei, Idiotic Duck”

 

********************

      Seorang lelaki tampak kelelahan dan membuka matanya malas-malasan. Well, ia harus sekolah pagi ini. Lelaki itu menoleh ke arah jendela kamarnya dan senyum tipis tersungging di bibir merah mudanya. Salju sedang turun. Tidak terlalu kuat. Salju itu turun dengan lembut dengan frekuensi angin yang tidak terlalu kencang. Bagaimanapun, ia harus segera mandi dan sarapan atau ia akan telat.

      Di satu sisi, lelaki manis itu tengah berdiri di ambang jendela kamarnya. Ia benar-benar malas keluar rumah dan pergi ke sekolah. Terlebih pemandangan pagi yang benar-benar membuatnya malas menggerakkan kakinya dari jendela itu.

      “Blue! Cepatlah! Sudah dua hari kau malas sekolah! Hyunjin akan segera menjemputmu!” teriakan Ibunya membuat senyuman tipis terukir di bibir lelaki itu. Nama yang diucapkan Ibunya membuatnya senang. Hwang Hyunjin. Pria yang tinggal di sebelah rumahnya. Jeongin tersenyum jahil dan melangkah menuju jendela yang terletak tepat berseberangan dengan jendela Hyunjin. Jeongin membuka jendela tersebut dan tertawa melihat Hyunjin yang sedang memakai celananya.

     “Hei, Idiotic Duck!” teriakan Jeongin membuat Hyunjin menoleh dengan wajah mengantuknya dan matanya terbelalak sambil menutupi kedua dadanya.

      “Apa yang kau lakukan?” teriak Hyunjin terdengar seperti wanita di telinga Jeongin. Jeongin tertawa kecil.

      “Kau akan menjemputku bukan?” tanya Jeongin dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajahnya. Hyunjin mendengus dan kemudian tersenyum.

      “Tentu saja, Blue. Cepatlah mandi! Kita akan telat, bodoh!” Jeongin hanya merengut dan berjalan menuju kamar mandi. Hyunjin tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Sahabatnya satu itu benar-benar membuatnya gemas. Mereka bersahabatan baru sekitar dua tahun. Mereka berumur 17 tahun saat ini. Berada di kelas tamatan dan yah, mereka selalu bersama.

      Jeongin telah selesai menyiapkan diri dan memakai baju kasual yang sederhana dengan mantel hangat dan syal yang dikalungkan di lehernya. Jeongin mengambil tas-nya dan turun. Senyuman Jeongin muncul ketika melihat Hyunjin telah berada di meja makan.

      “Hei! Bagaimana bisa kau makan duluan tanpaku?” ucapan Jeongin membuat Hyunjin menoleh. Hyunjin tersenyum mengejek dan melanjutkan kegiatan makannya. Jeongin mendengus dan mengambil roti yang hampir masuk ke dalam mulut Hyunjin. Hyunjin merengut dan Jeongin hanya menjulurkan lidahnya. Orangtua Jeongin—Mr. Dan Mrs Blue hanya menggelengkan kepalanya.

      “Jadi, kalian akan kemana saat malam natal? Itu dua minggu lagi, bukan?” tanya Mrs. Blue kepada mereka.

      “Kami tak tahu.” Jawab Hyunjin dan mengambil sebuah apel dari atas meja.

      “Well, kami akan pergi berdua. Yah, kalian tahulah. Sudah sangat jarang kami berkencan berdua. Kami akan pergi bersama kedua orangtuamu, Hyunjin.” Ucapan orangtua Jeongin membuat Hyunjin tersedak.

      “Benarkah? Well, itu bagus. Selamat bersenang-senang.” Jawab Hyunjin antusias.

      “Apakah kau sebegitu senangnya mendengar kami akan pergi?” suara Mrs. Hwang atau Suzy terdengar dan membuat Hyunjin menoleh. Hyunjin dan Jeongin hanya tertawa.