I Can See Death | ft KDN

Part 3 : Kembali

"Andwae" Teriak kencang Byul terbangun dari mimpi buruk panjangnya.

Meski sudah sepuluh tahun Byul masih belum terbiasa dengan keadaannya.
Setiap malam Byul bermimpi buruk, dan setiap kali ia pergi kesebuah tempat kejadian pembunuhan, Byul bisa melihat detik-detik kematian mereka.

Hari-hari Byul bagaikan mimpi buruk yang berkelanjutan. Ia berusaha dan terus berusaha tapi tetap terasa berat baginya.

Karna terasa berat Byul memutuskan untuk berhenti meneruskan S2-nya.
Padahal ia sudah berusaha keras dan giat belajar agar bisa menjadi profiling. Tapi karna sudah muak melihat kematiam seseorang, Byul memutuskan berhenti.

Byul ingin sekali menangkap pembunuh keluarganya. Tapi semua itu sulit baginya yang berbeda dari orang normal lainnya. Saat magang sebagai profiling di sebuah kepolisian ternama Canada, Byul banyak membatu memecahkan kasus pembunuhan.

Meski rekan-rekannya tidak ada yang mengetahui kekuatan Byul. Mereka mengira Byul hanya salah satu mahasiswi yang jenius. Tapi ketika Byul memutuskan tidak meneruskan magangnya, rekan-rekan Byul merasa heran. Karna orang jenius seperti Byul harus berhenti.

salah satu Unnie yang sangat menyukai Byul pun merasa penasaran. Jin Young Unnie adalah detektive berkebangsaan korea yang menetap sementara di Canada.

Jin Young Unnie sudah menganggap Byul seperti adiknya sendiri. Meski rekan-rekan kerja lainnya menganggap Byul wanita jenius yang aneh. Tidak dengan Jin Young Unnie, ia mengganggap Byul hanya wanita yang sedikit berbeda.

Meski awalnya Byul selalu menjauh ketika Jin Young berusaha mendekatinya. Seiring berjalannya waktu Byul sedikit demi sedikit mulai membuka diri untuk Jin Young.

Alhasil Byul yang tertutup itupun mulai mengekori kemanapun Jin Young pergi.

Karna sedih Byul keluar dari kepolisian Jin Young sering menelpon Byul, sampai-sampai mondar-mandir kerumah Byul untuk menanyakan alasannya untuk berhenti kuliah dan magang. Padahal kecerdasan Byul sangat dibutuhkan.

Byul hanya berdiam diri dikamar dan jarang keluar rumah. Jin Young yang merasa penasaran selalu menanyakan alasannya kepada Byul.

Akhirnya Byul pun mencoba memberitau Jin Young alasannya dengan ragu-ragu.

"Aku.."

"Hmmm.. wae?"

"Sebenarnya.."

"Hmm wae, coba katakan?"

"Aku..
      Bisa melihat kematian"

"Mwo!!"

Jin Young yang awalnya sedikit tidak percaya merasa seolah-olah Byul hanya berbohong untuk membuat ia tak mengkhawatirkannya, Byul yang memasang wajah serius itu membuat Jin Young perlahan-lahan mulai mempercayai ucapan Byul.

"Seriously?
   Oohh!!"

"Unnie aku tidak bercanda.
     
      Aku.. sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat aneh"

"Mm...Mwo??"

"Awalnya aku juga tidak mempercayai semua ini, bahkan keluargaku menganggapku gila. hajiman, ini semua bukan kebohongan ataupun karna aku gila.
      Unnie al janh-a, ini semua benar. Bagaimana aku bisa memecahkan semua kasus-kasus selama ini, bukan hanya karna aku cerdas tapi karna kekuatan ini"

"Geure.. anggaplah seperti itu, lalu kenapa kau tiba-tiba berhenti?"

"Sebenarnya..."

Byul menjelaskan kenapa ia tiba-tiba berhenti. Sebenarnya bukan hanya karna Byul muak dengan penglihatannya itu. Tapi karna kasus baru-baru ini terjadi.