"Hei! Aku sudah selesai menjemur baju....nya" ucap Jhope ternganga melihat lantai rumahnya saat ini
'Baru aja ditinggal 15 menit, kalau ditinggal 1 tahun mungkin ni rumah udah jadi abu' batin Jhope meringis
"TRIPEL R!! MANA KALIAN?!"
Berbalik dengan keadaan Tasya. Sekarang malah Jhope yang teriak karna melihat lantai rumahnya.
"Keluar kalian semuaaaaa!! Bersihkan lantai sekarang jugaaaaaa!!!"
Uhuk..
"Sssh..Taeraaaan diamlaah" bisik Raisya
"Eomma tau sempit tidak?" Balas Taeran
"Ck..kalian menyebalkan sekali. Oh tidak! Appa menuju kesini" ucap Taerin berbisik
Brak.
"Apa?" Tanya Raisya berlagak polos
"Jangan berlagak polos kamu sumarni! Cepat bersihkan lantai itu" ucap Jhope datar
"Namaku bukan sumarni!" Ucap Raisya
"RAISYA!! PPALI!!" Teriak Jhope
"Bantukan lah Eommamu ini nak" ucap Raisya pada Taeran dan Taerin
"Mari kita dadah dadah dulu sama Eomma" ucap Taerin
"Dadah Eomma..sampai ketemu lagi" ucap Taeran
"Anak dajjal kalian berdua ya!" Ucap Raisya
"Berarti kamu dajjal dong?" Tanya Jhope
"Aku malaikat..Oppa sendiri yang dajjal" jawab Raisya sambil berlari takut kena marah..lagi
Flashback on
"RIN!! RAN!! BANTUIN EOMMA!!" Teriak Raisya
"Ish..apaan sih Eomma? Teriak teriak mulu perasaan" keluh Taeran
"Baju kalian berdua yang warna biru ituloh..yang kembar. Mana?" Tanya Raisya
"Em..rasanya disini deh" ucap Taerin mengobrak abrik lemari
"Lah kok gak ada?" Tanya Taeran
"Lih kik gik idi? Kalau Eomma tau gak akan nanya kali!" Ucap Raisya sebal
Brak.
"Aw..sakit pabo!" Ucap Taerin
"Mampus! Bantalnya bocor!" Ucap Taeran
"Gak bocor kok! Cuma robek aja"
"Sama aja Rin..astaga" ucap Raisya
"Mamam tuh bulu" ucap Taerin memasukkan bulu bantal itu ke dalam mulut Taeran
"Apaan nih?! Awas kamu Rin! Sini!!" Ucap Taeran mengejar Taerin
Bruk.
"Eomma..gwenchana?" Tanya Taerin polos
"Gwenchana your dad! Sakit ini astaga!! Sini kamu" ucap Raisya
Dan terjadilah peperangan ke-5353075249100²³⁴⁹⁷
Ceklek.
"Appa!!!"
"Tarik nafas..dan hembuskan, fiuuuh" ucap Jhope
"Appa melahirkan?" Tanya Taeran
"Tidak Ran. Cuma..lagi mengeluarkan anak saja, sekarang! Bersihkan. Kamar. Kalian. Sekarang. Juga" ucap Jhope penuh penekanan
Uhuk uhuk.
"Kena marah lagi" keluh Raisya sabar
Flashback off
"Sekarang..bisakahn kalian bertiga ini tak menghancurkan rumah sehariii aja?" Tanya Jhope
"Sehari saja kan Appa? Berarti besoknya boleh dong?" Tanya Taerin
"Ku gorok leher mu Rin" ucap Raisya
"Eomma itu pekerjaannya adalah mengurus rumah. Berarti segala sesuatu yang kotor Eomma harus bersihin" ucap Taeran
"Heh! Udah jelas Eomma pulang ke rumah jam 1 dari rumah sakit" ucap Raisya
"Bodo amat yang penting Eomma" ucap Taerin
"Anak not ada akhlak" gumam Raisya sabar
"Appa..tolong kami" ucap Taerin
"Tolong apa?"
"Tolong buat Eomma sengsara"
"KU MUTILASI KAU RIN!!!" Teriak Raisya
"Sabar..tarik nafas, hembuskan" ucap Jhope
"Sabar dengkulmu?! Ku mutilasi juga kau!!"
"Hayoloh..siapa yang duluan?" Tanya Raisya memegang sebuah pisau
"Eh..Eomma! Kami bercanda!!" Ucap Taeran
Srek.
"TYDAAAAAACK!!!"
"Sungguh..Oppa lebay" ucap Raisya
"Lebay?! Mana lebay?!" Tanya Jhope
"Hanya bisa tersenyum melihat ini" ucap Taeran dan Taerin bersamaan
"Eh..nggak kok Eomma, Appa" ucap Taerin
"Kenapa aku harus punya anak seperti ini?" Tanya Raisya
"Eomma menyesal punya kami ya?" Tanya Taeran sedih
"Iya! Eomma nyesel!" Ucap Raisya
'Mampus..emang enak?' Batin Raisya
"Mian Eomma..hiks, hiks" ucap Taerin sudah menangis
"Hei..hentikan" ucap Jhope
"Gak mau!" Ucap Raisya
"Ka-kalau gitu kami..ke kamar saja dulu" ucap Taerin
"Ck..kalian pantas ikut syuting sinetron sepertinya" ejek Raisya
"Hah?!"
"Butuh pucari swet? Yang ada pahit pahitnya!" Ucap Raisya
"EOMMAAAAAAA!!"
"SYAAAAAAA!!!"
"IYA SEMUA!! RAISYA HADIR! JANGAN RINDUIN AKU"
"Tetap disini semua! Kalian akan melihat secara live penghancuran rumah sendiri! Sesudah jeda ini..apaan si?!" Tanya Taerin kesal sendiri
***
Hohoho..
Hohoho..
Hohoho..Udah ah -___-
Besok tamat😭
Lah..emang udah tamat sebenarnya..
Maksudnya buat extrapart😭Bye
Haera
#30agus20
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Here[END]
FanfictionPLAGIAT BULAN DAN PINTU YA!! BAGI SIAPA YANG MENIRU LANGSUNG DI LABRAK!!! sequel 'Our Way' lebih baik membaca Our Way terlebih dahulu agar mengerti ceritanya kami kembali bersatu. tidak ada janji. karna hidup bukan hanya sebatas janji tapi realita...