Uzumaki ~ Part 4

1.1K 83 33
                                    

Jangan lupa Vote and Coment ya:)) Hanya mengingatkan saja, follow dulu akun wp ku:)) biar kalian tahu jadwal Update ceritaku:)terimakasih yang sudah mampir di ceritaku:))

..................

Happy Reading gaes:))

Dua hari setelah Boruto keluar dari rumah sakit konoha, sekarang Boruto sedang berkumpul di kedai burger petir bersama dengan Inojin, Shikadai, dan Mitsuki.

Setelah memakan burger yang mereka pesan, mereka bertiga memutuskan untuk bermain game. Kenapa hanya bertiga? Karena Mitsuki tidak ikut bermain, alasannya ia hanya ingin melihat mataharinya yang bermain game. Sangat konyol bukan? Boruto di sebut matahari sama Mitsuki. Walau begitu aku sangat bersyukur mempunyai teman dan partner seperti Mitsuki. Walau dulu pas pertama kali bertemu dengannya dia sangat aneh, tetapi lama kelamaan kami mulai mengerti dan memahami Mitsuki.

Boruto, Shikadai, dan Inojin sekarang sedang serius bermain game konsolnya.

"Aku akan menyerang lagi!!" ujar Boruto sangat serius bermain gamenya.

"Bagus, Boruto!! Inojin habisi dia!!" ucap Shikadai yang ahli dalam menjalankan strategi.

"Serahkan padaku!!" kata Inojin dan mulai menyerang musuh di game-nya.

"Yoshh!!! Kita menang -Dattebasa." ujar Boruto.

"Kau hebat Boruto," kata Mitsuki tersenyum ke Boruto.

"Eh ... bukan aku yang hebat Mitsuki, tapi semuanya karena di dalam permainan atau pertarungan, kerja sama tim sangat penting agar kita bisa memenangkan pertarungan ini." tutur Boruto.

"Sepertinya kau sudah mengerti Boruto," ucap Inojin tersenyum palsu.

"Medukusoi," ujar malas Shikadai seperti biasanya.

"Ne ... Boruto, ku dengar kau terluka saat menjalankan misi kemarin?" ujar Shikadai.

"Iya ... tapi itu hanya luka kecil ko -Dattebasa hahaha!!" jawab Boruto tertawa.

"Kau harus berhati-hati Boruto," Shikadai memberikan nasehat kepada temannya yang bodoh dan ceroboh ini. Siapa lagi kalau bukan Boruto.

"Ha'i, Ha'i."

-

-

-

Sementara di meja lain lebih tepatnya di meja samping Boruto, dkk mengobrol terdapat Sarada dan Cho cho.

Sarada sedari tadi memerhatikan si sulung Uzumaki. Bersahabat dengan Boruto membuatnya tidak ingin kehilangan sahabatnya, entahlah mengapa ia seperti itu. Setiap dekat dengannya jantungku berdebar begitu kencang seperti ingin copot jantungku jika bersama Boruto. Di dalam benaknya apakah Boruto memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya? Semoga saja dia mempunyai perasaan yang sama sepertiku.

"Sarada."

"Ne ... Sarada."

"Sarada kau tidak mendengarku?" panggil Cho cho berteriak di telinga Sarada.

"Apa yang kau lakukan Cho cho? Telingaku sakit tahu!!!" ujar Sarada mendelik tidak suka kearah Cho cho.

"Ada apa? Ku lihat sedari tadi kau memerhatikan Boruto?" tanya Cho cho.

"Tidak!! Mana mungkin aku memerhatikan si baka Boruto!!" Elak Sarada.

"Ku dengar Boruto menyelamatkan dirimu saat misi kemarin," ujar Cho cho.

"Iya kau benar Cho cho," ujar Sarada bersemu merah mengingat kejadian Boruto menyelamatkan nyawanya.

"Biar ku tebak, kau menyukai Boruto kan??" tanya Cho cho tersenyum menggoda Sarada.

Uzumaki BorutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang