ALASKAR 04- PERTEMUAN

795 54 1
                                    

|ALASKAR• Bagian empat|

Brukkk

Suara bahu yang bertubrukan membuat suara yang lumayan keras.

"Kalo jalan pakai mata!" Kata Alaskar dingin + datar.

Reva? Dia hanya menatap datar, tapi ada yang mencekal tangannya. Reva yang tau itu langsung menghempaskan kasar tangannya. Hal itu membuat Alaskar marah, sahabat sahabatnya mulai cemas ketua Felox tidak pandang bulu jika sedang marah.

"Lo udah nabrak gue! Minta maaf sekarang!" Sentak Alaskar

"Lo kali" Kata Reva datar.

Gina? Ia juga memandang datar kelima pria itu. Perlu kalian tau Gina tidak suka jika ada cowok yang berani menyentuhnya seinci kukupun.

"Lo udah nabrak gue! Lo harus sujud di depan gue, sekarang!" Kata Alaskar penuh penekanan.

"Cih, Lo buta? Orang Lo yg nabrak gue" Kata Reva dingin serta tatapannya yang menajam, melihat itu Revan dkk juga Gina ngeri sendiri, kecuali Alaskar tentunya. Hal itu membuat rahang Alaskar mengeras dan tangannya terkepal. Sahabat sahabat nya mulai cemas.

"Al udahlah dia cewek kantin aja kuy" Kata Azka menenangkan.

"Iya lah cacing di perut gue udah diskoan bro kuy lahh" Ajak Aryan.

"Oh iya! Gue pastiin Lo ga akan tenang di sekolah ini!" Ancam Alaskar.

Akhirnya Alaskar menghembuskan nafas kesal, lalu langsung pergi dari situ, diikuti sahabat sahabatnya.

Sebelum mereka pergi Revan sempat berkontak mata dan berkontak batin dengan Reva.

Dek, Lo harusnya langsung minta maaf aja tadi. Ancaman Alaskar itu ga main main. Gue ga mau Lo kenapa napa, batin Revan.

Cih ga mau bang! Masa Nia yang minta maaf, kan dia yang salah, kok malah Abang bela dia si! Oke fiks Nia ngambek huh!, Batin Reva.

Ya.

Memang Revan dan Reva itu saudara kembar, tapi Reva tak mau ada yang tau karena Reva tak mau didekati semua perempuan karena adik dari most wanted boy.

"Lo gak takut sama mereka?" Tanya Gina akhirnya bersuara.

"Gak ngapain takut" Acuh Reva

"Mereka itu Geng motor loh Rev, gila aja bisa bahaya berurusan sama mereka" Peringat Gina.

"Geng motor? Geng motor apa?" Tanya Reva dengan rasa ingin tahunya.

"Calderioz. Pasti Lo tau kan Geng motor Felox? Siapa sih yg ga tau tentang itu," Jelas Gina.

Felox? Di sekolah ini? Kok dia ga bilang sih, siall!, Batin Reva.

"Oii Rev, kok malah bengong sih" Kesal Gina sambil mengibas ngibaskan tangannya di depan muka Reva.

"Eh iya apa?" Tanya Reva dengan tampang bodohnya.

"Ishhhhhhh, udah ah yuk kantin!" Ajak Gina sambil menarik tangan Reva.

••••

"APA?! LO SERIUS GIN?!!" Tanya Sera dengan menggebrak meja kantin juga suara toanya. Hal itu membuat sebagian isi kantin menatap kearah mereka.

"Aduh maaf, maaf temen gue emang gini" Maaf Naomi meringis kecil.

"Lo ondoll banget sih, pelanin dikit napa tuh suara" Omel Fika.

"Ya maaf, ohya Rev mulai sekarang mending Lo harus hati hati deh. Gue takut Lo di bully sama mereka" Cemas Sera.

Ya.

ALASKAR [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang