MELATI

🌵Awal Mula

Selamat membaca teman-teman onlineku🖤

Cringgg....

Cringgg.....

Alarm kamarku sontak berbunyi, menunjukkan pukul setengah enam, aku langsung buru-buru mematikan alarm tersebut lalu mengambil handuk untuk langsung mandi.

Selesai mandi aku memakai seragam dan langsung berkumpul dengan adik-adik panti lainnya untuk segera sarapan.

Anak di panti asuhan ini tidak banyak hanya sekitar 50an anak. Tidak ada yang seumuran denganku di panti asuhan ini semuanya rata-rata anak kecil, dari umur 2 tahun sampai 15 tahun.

Setelah makan aku langsung saja berpamitan kepada ibu dan segera berangkat sekolah.

Sesampai di sekolah aku langsung menuju taman belakang karena sekarang semua orang tengah sibuk masing-masing, dua hari lagi sekolah mengadakan acara Lepas Pisah Siswa Siswi kelas  XII.

Para anggota osis yang sibuk mondar-mandir karena sedang menyusun acara, sedangkan yang bukan anggota osis para anak lelaki ada yang sedang main basket nongkrong di kantin dll, sedangkan para anak perempuannya jangan ditanya sekarang pasti sedang bergosip, selfie-selfie dan lain sebagainya.

Aku sengaja jalan tidak terlalu cepat karena aku sambil menikmati sekolah ini sebentar lagi aku tidak disini aku bakal meninggalkan tempat ini, aku sedikit sedih karena masa SMA ku tidak seperti remaja lain yang bisa bermain bersama teman merasakan pacaran, sedangkan aku. Aku tidak mempunyai teman dekat sama sekali disini, semuanya sama.

Brukkk

"Awhh"

"Eh soryy ya lagi buru-buru lo gapapa?"

Gilaaa mimpi apa semalam aku bisa ketemu dia, orang yang dulu aku suka, ya meskipun kita tidak terlalu akrab tapi dia tahu aku siapa.

"Iya gapapa kok" bohongg! sebenarnya kakiku sedikit sakit dan ada luka kecil di salah satu dengkulku, tapi aku tidak merasakan perihnya sama sekali, ini aku kenapa sih Astagaa sadar mel.

"Beneran gapapa? Tapi itu darahnya keluar mel aku antar ke uks ya?" Gilaa sih dia nyebut nama aku, Ya Tuhan ini masih pagi kenapa aku sudah se bahagia ini, ayo mel ini kesempatan kamu untuk ngobrol sama dia, kapan lagi cobakk

"Iya udah terserah rel" kataku, dan diluar dugaan dia langsung menggendong ku bak putri. Kenapa gak dari dulu sih ini adegan ini kan kalau dari dulu mungkin saja kita bisa lebih akrab.

Namanya Farel Andrelino ketua tim basket di SMA ini, dia orang yang humble dan humoris, banyak cewek-cewek yang suka dengannya tapi tidak ada satupun yang dia terima.

Setelah sampai di uks dia langsung mengobati luka ku, di berinya obat merah serta hansaplas warna biru dan ada gambar dinosaurus nya, lucu banget.

"Udah gak sakit lagi kan?"

"Eunghh enggak kok"

"Maaf ya, tadi gue gak lihat kalau ada lo"

"Iya gapapa apaansih rel orang cuma luka kecil kayak gini hehee" Jawabku sambil memperhatikannya, emang sih dia kalau di liat dari jarak dekat seperti ini lebih kelihatan ganteng dan umm sedikit manis.