1

47 6 5
                                        

"kook, Una mau permen beliin sana" ucap gadis cantik, berpipi chubby, berambut pendek berwarna pink bernama Eunha atau sering dipanggil Una

"Mager na, beli aja sendiri, ntar kuki yang bayarin" balas laki-laki berjaket hitam, berkulit putih bernama Jungkook yang sering dipanggil kuki oleh Eunha

"Ih gak mau, Una kan tadi nyuruh kuki masa nyuruh balik sih sama Una, gak like deh" Una mencebikan bibirnya ke depan

"Untung sayang coba kalau enggak, udah kuki lempar ke atas pohon mangga" akhirnya Jungkook mengalah lalu berdiri ke truk yang menjual ice cream

Mereka berdua sedang berada di taman yang dekat dari rumah, kalau ingin tahu rumah mereka kurang lebih lima menit dari taman itu

"Nih ice cream nya" ucap Jungkook sambil menyodorkan ice cream stroberi pada Eunha

"Makasih kuki ganteng, sahabat baiknya Eunha" setelahnya Eunha mulai sibuk menghabiskan ice cream yang berada di tangannya

"Cuma sahabat ya, kayaknya kuki gak bisa jadi lebih dari itu buat Una" gumam kuki yang suaranya hampir menyamai semut

Semilir angin menemani mereka yang sedang duduk di bawah pohon rindang, Jungkook kemudian merebahkan kepalanya dia atas paha Eunha

"Kuk pulang yu, ntar mamah nyariin kita" ajak Eunha sambil memandang ke arah manik mata Jungkook

Jungkook hanya mengangguk mengiyakan karena hari yang sudah semakin sore dan sebentar lagi malam akan tiba

Mereka pulang sambil berpegangan tangan, terlihat sebagai sepasang kekasih bukan

Jungkook yang selalu menganggap Eunha adalah kekasihnya dan Eunha yang selalu menganggap Jungkook sebagai sahabatnya

"Mamah" panggil Eunha pada ibunya lalu melepaskan genggaman tangannya pada Jungkook dan berlari memeluk sang ibu

"Eunha kamu abis dari mana sama Jungkook ?" Tanya sang ibu sambil mengelus rambut pink Eunha

"Una abis dari taman sama kuki" balas Eunha masih dalam keadaan memeluk sang ibunda

"Sekarang Eunha masuk ke dalem terus mandi ya"

Eunha mengangguk lalu pergi masuk ke dalam rumah setelah memberikan lambaian tangan pada Jungkook

"Tante, Jungkook pulang dulu ya, selamat sore"

Setelahnya Jungkook melangkah menuju rumah yang ada di pinggir rumah Eunha

Rumah mereka bersebelahan, hanya terhalang oleh pagar yang menjulang tinggi milik keluarga Jeon

"Dari mana saja kamu baru pulang jam segini" tanya ayah Jungkook pada putranya

"Bukan urusan ayah" Jungkook berlalu pergi tanpa mengindahkan teriakan sang ayah

Jungkook POV

Brak~
Pintu ditutup kencang oleh sang pemilik kamar

"Bunda, seandainya bunda masih ada, mungkin Jungkook masih bisa rasain yang namanya kasih sayang orang tua" ucapnya sambil memandangi foto dirinya dan sang ibunda

Tak terasa ada cairan hangat melewati matanya, berawal dari setetes hingga suara isakan tangis mengisi kekosongan kamar dirinya

Kemudian dirinya mengambil jaket yang berada di atas kasurnya lalu menghapus jejak air matanya

Satu-satunya keluarga yang dia punya saat ini adalah Eunha dan teman temannya

"Jungkook baru saja kamu pulang, sekarang mau pergi kemana lagi kamu, anak yang tidak tahu diuntung, percuma saya membesarkan kamu jika hanya untuk berkeliaran tidak jelas seperti itu" ucapan sang ayah sangat menohok hatinya, ia menolehkan pandangannya pada sang ayah

"Lalu untuk apa ayah menyelamatkan Jungkook, kenapa ayah gak biarin Jungkook pergi sama bunda" setelah mengucapkan kalimat itu ia pergi meninggalkan rumah menggunakan mobil miliknya pemberian sang ibunda

Sepanjang jalan ia hanya menangis mengingat ucapan sang ayah yang menurutnya sangat melukai hatinya yang paling dalam

Tok~tok~tok

"Bang, bukain pintunya"

Tak lama pintu dibuka oleh seseorang yang sedang memegang spatula kayu di tangan kirinya

"Kook lu kenapa, mata lu kok merah sih, sini masuk cerita sama gue atau Abang Abang lo tuh"

Ia mengikuti langkah seseorang yang berada di depannya lalu duduk di sofa panjang sambil memejamkan matanya

"Kenapa lagi, ada masalah lagi sama ayah lu ?" Tanya seseorang berkulit putih berwajah datar sedatar pantat panci yang bernama Suga

"Yah gitu lah bang, hidup gue terlalu rumit"

Mereka semua yang berada di sini sudah mengetahui bahwa hubungan Jungkook dan ayahnya tidak baik sedari Jungkook remaja

Mereka yang dimaksud disini adalah teman temannya Jungkook yang sudah dia anggap seperti keluarga sendiri, mereka ada enam orang termasuk Suga si anak datar

"Bang gue laper, lu lagi masak apaan ?" Ia bertanya pada teman tertuanya yang sering dipanggil jin oleh mereka

"Eh ****** gue lupa kan kalau gue lagi masak" ucap seokjin membalas ucapan Jungkook

"Penghuni kebun binatang gak perlu dibawa juga kan, heran gue tuh sama Abang, setiap ngomong penghuni zoo diajak ajak mulu" orang yang berbicara adalah orang yang sering disebut bantet karena dia adalah yang paling pendek diantara kami namanya Jimin

"Berisik Jim gue pengen tidur" bukannya jin yang membalas tapi Suga

"Benci gue sama lu bang" Suga hanya mengendikan bahu mendengar omongan Jimin yang selanjutnya

Dimana Jungkook, dia hanya tertawa melihat kelakuan para teman-temannya







Hai temen-temen semoga suka sama ceritanya, maaf kalau ceritanya aneh plus gaje

💋
Salam dari bucinnya fullsun

Jung Eunha Gfriend a.s Eunha/Una

Jeon Jungkook a BTS a.s Jungkook/kuki

SEAMIN YANG TAK SEIMAN [EUNKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang