Bab 4

176 29 7
                                    

Yuk vote dulu sebelum mulai
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah selesai
Silahkan membaca!!


Malam hari

Jihyo berada di dapur sendirian biasa nya kakak ipar nya akan membantu tapi beliau sedang keluar bersama sang suami jadi nya dia hanya berdua dengan kakak sepupu nayeon.

"Apa yang harus ku masak ya? Aku tidak tau makanan kesukaan kak jaebum" gumam jihyo.

Jihyo pun berbalik badan tapi dia di kejutkan oleh sesosok lelaki tampan di belakang nya siapa lagi kalau bukan jaebum.

"Kau mengagetkan ku kak" ucap jihyo masih sedikit syok.

Jaebum pun merasa tidak enak kepada jihyo sejujur nya tidak ada niatan untuk membuat jihyo kaget.

Dia ke dapur hanya ingin menemui nayeon ternyata hanya ada jihyo di sana.

"Ahh maafkan aku jujur saja aku tidak bermaksud untuk membuat mu kaget" ucap jaebum menatap jihyo.

Jihyo pun tersenyum dan tidak mempermasalahkan kejadian yang belum ada 5 menit tersebut.

"Kakak membutuhkan sesuatu" tanya jihyo sopan.

"Tidak ada, ku pikir nayeon ada di sini" ucap jaebum.

"Kak nayeon dan kak jinyoung sekarang berada di daegu karena ada urusan mendadak" jawab jihyo dan di balas anggukan oleh nya.

Jaebum pun duduk di meja makan dan meminum air putih mungkin efek samping obat yang membuat nya selalu kehausan.

Jihyo menatap jaebum dengan seksama jujur aja dia ragu ingin menanyakan mau makan apa kepada nya.

Jaebum semula menatap gelas langsung peka saat di tatap oleh jihyo.

"Ada apa, ingin mengatakan sesuatu?" Tanya jaebum.

"Eee sebenarnya aku ingin bertanya pada kakak ingin makan apa nanti ku masakin" jawab jihyo.

Jaebum pun tersenyum mendengarkan jawaban dari jihyo "dia terlalu polos untuk seorang pria bangsat seperti daniel" batin jaebum.

"Terserah pada mu saja apapun yang kamu masak akan ku makan" ucap jaebum.

"Baiklah bagaimana dengan Kimchi Jjigae apakah mau?" Tanya jihyo.

"Boleh saja" ucap jaebum tersenyum.

Jihyo pun langsung mengeluarkan bahan bahan dari kulkas dan memulai masak.

Jaebum pun tampak berpikir seandai nya di hadapan dia sekarang adalah istri nya sudah di pastikan jaebum akan memeluk nya dari belakang dan mengganggu aktifitas nya yang sedang memasak.

"aku harus bisa memiliki jihyo seutuh nya bagaimana pun cara nya" gumam jaebum tanpa mengalihkan pandangan nya dari jihyo.

15 menit kemudian masakan jihyo sudah tertata rapih di meja makan harum masakan nya sangat menggugah selera.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Mafia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang