Bab 9

158 21 36
                                    

Seperti biasaaa...
Vote dulu...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah selesai
Selamat Membacaa!!

GOT7 sedang mempersiapkan diri untuk mencari keberadaan jihyo yang entah kemana dia berada, karena terakhir kali jihyo berada di sebuah pameran dan berakhir menghilang.

Jaebum saat ini perasaan nya tidak tenang sama sekali bahkan sudah 1 minggu sejak insiden jihyo menghilang dia hanya tertidur 3 jam perhari karena terus mencari keberadaan jihyo.

Lalu mark dan jinyoung datang untuk melihat keadaan jaebum yang cukup memperhatinkan, dia mengerti bahwa jaebum akan menyalahkan diri sendiri jika jihyo sampai sekarang tidak ketemu.

Bagaimana reaksi jinyoung saat mengetahui jihyo hilang tanpa ada nya jejak sedikit pun.

Tentu saja sama seperti jaebum tapi jinyoung tidak menyalahkan jaebum sama sekali bahkan dia memberi dorongan semangat kepada pemimpin nya itu.

Jinyoung tahu bahwa jaebum serius dengan jihyo walaupun dia juga yakin bahwa adik manis nya itu masih memikirkan kekasih keparat nya yang sedang kritis akibat ulah jaebum.

Mark menyodorkan sekotak makan siang karena jaebum selalu memakan 3 kali suapan saja.

"Bum lebih baik kau makan dulu tidak baik di paksakan nanti sakit" ucap mark.

Jaebum hanya menoleh sekilas dan kembali berkutat dengan berkas-berkas nya.

Mereka berdua hanya menghela nafas panjang kalau sudah begini mereka akan memaksa jaebum makan walaupun 3 kali suap saja.

"Kau harus makan bum bagaimana nanti jika kau sakit lalu tidak bisa mencari keberadaan jihyo, dan jangan menjadi lemah akan hal ini bum kita yakin adik ku yang manis itu akan segera kita temukan" ucap jinyoung memaksa nya untuk makan.

Jaebum berhenti membaca dan mencermati kata-kata jinyoung tadi, memang benar jika dia sakit nanti siapa yang akan mencari atau menyelamat kan jihyo nya.

Dengan terpaksa jaebum mulai memakan makanan nya, bagaimana pun juga dia harus kuat demi jihyo.

Jinyoung maupun mark tersenyum melihat jaebum makan nya dengan semangat karena hanya dengan menggunakan nama si gadis bisa merubah pola makan nya.

Jaebum telah selesai makan dan makanan pun habis, tanpa basa basi dia melanjutkan membaca berkas nya yang baru saja dia dapatkan dari bawahan nya.

Membaca setiap kata dan memutar otak nya agar dia bisa mengetahui dimana posisi sang pujaan hati.

Tapi seperti nya dia harus menghentikan untuk membaca, karena kepala jaebum tiba-tiba pusing dengan hebat sekali dan tak lama jatuh pingsan.

Mark melirik jinyoung seperti nya rencana mereka berhasil membuat jaebum tertidur.

Memang sengaja di masukan obat tidur di gelas jaebum agar dia bisa mengistirahatkan otak nya untuk beberapa jam kedepan.

Jinyoung memanggil bawahan nya dan menyuruh mereka untuk membawa jaebum ke kamar agar badan nya pas bangun tidak sakit.

"Bagaimana kak jie kak mark apakah kak jaebum sudah tertidur sekarang" tanya bambam menghampiri mereka berdua.

The Mafia ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang