[HIATUS] HIS WIFE IS THE REAL BOSS [BOOK 1]

28 - 29

Bab 28

  Fengxian melatih Samoyed di rumah anjing sebelah.

    Dia berpakaian santai, dengan satu tangan di sakunya, dan sosoknya yang tinggi dan kokoh sedikit lebih kasual dari biasanya. Dia melempar bola di tangannya ke sasaran, dan Samoyed berlari.

    “Saudaraku!” Feng Can bergegas.

    Feng Xian tidak melihatnya, dan memberi Samoyed beberapa instruksi untuk membiarkannya melewati rintangan itu.

    “Saudaraku, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.”

    “Katakan.”

    “Hari ini, Tang Qianyan bertengkar di sekolah. Orang-orang di kelasnya mengatakan bahwa keduanya berbicara dengan baik, tetapi Tang Qianyan langsung menyuruh orang pergi. Saya pergi ke rumah sakit, sangat kokoh. "

    Feng Xian akhirnya mau menatapnya," Inikah yang ingin kamu katakan? "

    Feng Can tidak terkejut bahwa kakakku begitu acuh tak acuh. Lagi pula, selain pekerjaan dan anjing ini, dia Sepertinya tidak ada minat lain.

    “Orang tua akan memedulikannya secara membabi buta tanpa menanyakan sebab dan akibat. Pasangan ini benar-benar ingin putri mereka menjadi gila, bukan harta rampasan alami.”

    “Cemburu?” Feng Xian berkata enteng.

    Feng Can mengangkat dagunya, "Betapa cemburunya aku dengan seorang gadis, kan? Menurutku dia agak ... tidak konsisten."

    Mata Feng Xian berubah sedikit, dan dia menatapnya selama dua detik.

    Feng Can berkata: "Sebenarnya, Wen Yu memberitahuku sesuatu hari ini. Dia berkata bahwa Tang Qianmian adalah murid yang buruk. Selain sering bertengkar, dia juga mencuri barang. Dia suka lelucon. Pikirkanlah. Setelah dia datang ke rumah kami , Keluarga memang sedikit gelisah. "

    Setelah berbicara, saya menunggu jawaban kakak saya.

    Wajah tampan Feng Xian tampak tenang.

    “Saudaraku, kenapa kamu tidak bereaksi sama sekali. Dengan orang seperti itu di rumah, orang tuaku bukan hanya tidak siap, mereka juga mencintainya.”

    “Orang tuaku makan lebih banyak garam daripada kamu.”

    Dengan kata lain, mereka masih menggunakannya. Jangan khawatirkan anak kecilmu.

    Feng Can tahu apa yang dia maksud, tapi masih khawatir, "kata Wen Yu, tidak akan ada kepalsuan, kan?"

    Feng Xian acuh tak acuh. "Siapa Wen Yu?"

    Feng Can: "..."

    "Wen Yu adalah sepupu Tang Qian. Dia sering mengunjungi rumah dan menyapamu. Ingatan apa yang kamu miliki."

    "Kamu mengenalnya dengan baik?" Feng Xian bertanya apakah itu asin atau tidak.

    Pada saat ini, Feng Can bertanya pada Feng Can, terus terang, dia sebenarnya tidak memiliki persahabatan yang terlalu dalam dengan Lin Wenyu, setidaknya dia tidak pernah melihat ada yang salah dengannya.

    Feng Xian berkata perlahan, "Aku dituntun oleh hidung jika aku tidak tahu apa yang benar atau salah. Aku tidak bisa menyalahkan orang tuaku karena mengkhawatirkan masa depanmu."

 "Aku ..." Feng Can tampak hampa.

    Fengxian mengundang Samoyed dan masuk ke rumah bersama-sama, meninggalkannya sendirian untuk memikirkan kehidupan.