[HIATUS] HIS WIFE IS THE REAL BOSS [BOOK 1]

64-65

Bab 64

 Tanpa diduga, begitu aku berjalan ke pintu, aku melihat segel yang menuntun Samoyed ke bawah.

    Dia berhenti di tingkat tertentu, merendahkan, “Aku pulang terlambat?”

    Tang Qian menyipitkan matanya, bagaimana dia merasakan ada bau aneh dalam kata-kata ini.

    Apalagi ekspresi di matanya tak terlukiskan, tidak sedingin biasanya.

    “Jika ada sesuatu yang harus ditangani, itu akan terlambat,” katanya. Feng Xian terus berjalan ke bawah, “Naik ke atas, ingin menemukanku?”

    Hehehe…

    Tang Qianyan merasa tidak tahu harus berkata apa.

    Bagaimana perasaannya bahwa pria ini harus lebih banyak berpikir?

    "Ya, saya kembali ke biara hari ini. Guru memiliki sesuatu untuk saya berikan kepada Anda," katanya.

    Mata Feng Xian yang acuh tak acuh mengirim sedikit ke sini, dan dia melihat jimat perdamaian di telapak tangannya.

    “Aku tidak membutuhkan benda ini.” Di akhir kata, dia memberi isyarat dan meminta anjingnya untuk lari ke taman bermain sendirian, dan dia juga melangkah maju untuk pergi ke sana.

    Tang Qianyan melirik ke atas tangga, memikirkannya, dan tiba-tiba berubah pikiran.

    Juga mengikutinya di belakang.

    Meskipun ini adalah lapangan olah raga pribadi, peralatannya lengkap dan cukup besar.

    Anjing itu jelas sangat terbiasa berlari di tempat seperti ini, begitu dia masuk, dia lari ke rumah boneka, menggigit dan menyeret mainannya keluar.

    Feng Xian berdiri di sini, berjalan tidak tergesa-gesa, memberinya isyarat dan gerakan dari waktu ke waktu untuk membuatnya bereaksi.

    Tang Qianyan menghalangi jalannya dan meletakkan pesona perdamaian di tangannya di depan matanya, "Jika itu untukmu, ambillah."

    String tertutup masih belum terhubung.

    Dia menunduk sedikit , “Sepatu, mengapa begitu kotor?” Tang Qianyan menunduk dan melihat bahwa dia membawa beberapa sepatu berlumpur.

    Seharusnya di jalan tanah di pinggiran kota.

    "Tidak dapat dihindari untuk mengambil jalur gunung," katanya.

    “Jalan-jalan di Kuil Sheng'an mulus, dan tidak ada jalan tanah di dalam maupun di luar kuil.” Dia berkata dengan jelas.

    Tang Qianmiao mengerutkan alisnya, Apakah orang ini mencoba memberitahunya tentang perjalanannya ke pinggiran kota?

    Apa hubungannya dengan dia?

    Bukankah dia usil?

    Saat ini, Samoyed datang dengan membawa tas berisi selusin bola dan mencoba menggigit dua bola di depannya.

    Akibatnya, setelah menggigit satu, ada yang jatuh.

    Feng Xian berjongkok, mengambil sebuah bola, dan berkata kepada anjing itu dengan acuh tak acuh: "Karena kamu telah menggigitnya, jangan mengingini yang kedua. Jika kamu makan mangkuk dan melihat pot, kamu hanya akan kosong."

    Samoyed: "???"

    Tang Qianfan: "???"

    Dia datang dan ingin mencari kesempatan untuk berbicara dengannya, dan melihat apakah dia bisa menjelaskan maksudnya. Sekarang tergantung situasinya, jadi lupakan saja.