Riko

28 22 0
                                    

Tiara membuang asal handuk yang melilit di kepalanya,ia mengambil ponsel yang berada di atas kasur membuka salah satu aplikasi yang menjadi pavoritnya yahh apalagi jika bukan wattpad.nyaris setiap jam kosong dalam hidupnya ia sempatkan untuk membuka aplikasi ini, membaca cerita yang akan membuatnya tersenyum, menangis bahkan tertawa sendiri.

Seperti kali ini senyumnya merekah entah cerita apa yang dibacanya.

Tredddrddd ..

Kini ekspresi wajahnya berubah menjadi kesal,karna seseorang dengan nomor tidak di kenal menelponnya.ia menimang apakah harus di angkat atau tidak,dan tombol hijaulah yang kini ia tekan.

00.05

Telepon sudah tersambung namun tak ada yang berbicara dan itu membuat Tiara kesal lalu ia mematikan sambungan.

Kembali pada aktivitasnya tadi membaca.

Tredddrddd.ddd..

Lagi lagi Tiara dibuat kesal tanpa banyak pikir ia langsung saja mengangkatnya.

00.01
"Halo??siapa sihh ini??".

......

"Ck..gue matiin kalo lo nggak ngomong juga".

"Ehhh...emmm..jangan.Ra ini gue Riko".

Mata Tiara melebar "Riko??"

"Hmm...hhehe apa kabar Ra?".

"Ahhh..baik Alhamdulillah lo sendiri??"..

"Alhamdulillah baik juga...emm gue ganggu yah??".terdengar nada ragu pada pertanyaan Riko membuat Tiara merasa bersalah.

"Ahhh..nggak Ko tadi cuma kesel aja soalnya nomor ga dikenal terus lo juga ngga ngomong ngomong...emmm sorry dehh".jawab Tiara sambil menggaruk tengkuknya.

"Hha...gue yang harusnya minta maaf ke elo".

"Hhahhha yaudahlahhh lupain aja emm ada apa ya??".

"Besok ada waktu??gue pengen ngomong sesuatu sama lo".

Raut wajah Tiara berubah menjadi bingung,"ada..tapi mau ngomongin soal apa?? nggak bisa di telepon yah??lagian jarak rumah lo sama gue jauh,juga udah beda kota".

"Hhaa..lo tetep kayak dulu kalo mau ada sesuatu harus lengkap sempurna dan ngga boleh ada yang kelewat...hahahaha" orang diseberang sana tertawa membuat Tiara juga ikut tertawa yahh memang beginilah dia slalu mau apapun dalam hidupnya itu mudah tapi malah memper sulit jadi yahhh entahlah.dan Riko ini adalah orang yang pernah menjadi temannya meski tidak begitu dekat namun kami tahu kepribadian masing-masing."gue besok ke kota lo ada semacam acara keluarga yang digelar di sana..emm jadi bisa??".

"Bisa" .

"Oke kalo gitu kita ketemu ditaman Nasional aja yahh setengah delapan oke??".

"Emm..oke". Tiara menyetujui permintaan Riko karna jarak rumah dan taman yang Riko sebut tidak jauh dari rumahnya.

"Yaudah kalo gitu makasih Ra" .

"Emm iya Ko makasih kembali".

"Bay".

"Bay"

Tut..

👤

Riko memutuskan sambungan lalu ia tersenyum kearah sodaranya.
"Besok jadi jangan lupa lo Van".

Vano hanya memandang Riko tanpa minat hanya mengangguk menyetujui permintaan Riko.sodara jauhnya itu baru sampai di rumahnya dan sudah membuat ia kerepotan ia harus pulang dari rumah Yadi karna kedatangan manusia satu ini.

Bahkan keduanya orang tuanya bersikap seolah olah tidak terjadi apa apa, "cihhh".decihnya karna muak dengan drama yang dimainkan semua orang.

"Yaudahlahhh gue mau tidur.. besok jangan lupa taman Nasional Van taman Nasional".

"Iye..iyee..."




Ini part pendek aja yahh tungguin part selanjutnya.
Next??seeyou💋

Sel,01sep20

REOVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang