ELVANIO

AYAH EL?

----------

Jangan salahkan takdir! Disini yang memainkan cerita kita bukan takdir! Takdir hanya garisan semesta yang menjadi perantara hidup manusia!

(ASEAELVANIO)

🐙🐙🐙

Pagi ini sangat cerah, mentari pagi menyilaukan cahayanya kepada dua remaja yang tengah tertidur bersama. Mereka tampak nyaman dengan posisi seperti itu , sampai sampai mereka tak sadar ada seseorang yang melihat adegan mereka berdua.

" Baguss bagusss" tepuk tengan seseorang membuat El bangun terlebih dahulu

Sejenak El mengerjapkan matanya memfokuskan matanya untuk melihat manusia bodoh darimana yang menggangu tidur nya. Awalnya El sedikit terkejut ketika melihat lelaki tua yang ia ketahui adalah ayahnya sendiri kini tengah berada di kamarnya yang menampilkan smirk di wajah yang El benci!

"GAK TAU MALU!"bentak prajaya keras yang membuat bunga tiba tiba bangun dan kaget ketika melihat siapa yang datang

" Keluar!" Ucap El dingin yang masih memeluk bunga ketakutan

" Harusnya kamu yang keluar dari rumah ini anak sialaan! Ini rumah saya ! Apakah kamu tak tau? Oh iya saya lupa kamu orang yang tak tau diri!" Kata prjaya dengan nada kasar yang membuat bunga semakin mengeratkan pegangan tangannya ke baju El

" Tidur berdua dengan seorang gadis cuih! Membuat malu keluarga saja! MANA URAT MALU KAMU EL! "

El yang di bentak kasar hanya memandangi Prajaya dengan tenang ia tak mau membuang buang tenaganya untuk membalas omong kosong pak tua ini fikirnya.

" Dan kamu ! KAMU ITU PEREMPUAN HARUSNYA SADAR ! APA YANG KAMU LAKUKAN DENGAN ANAK SAYA BISA MEMBUAT FITNAH DAN MEMPERMALUKAN KELUARGA SAYA! APA KAMU JUGA TAK MEMIKIRKAN KELUARGAMU?! LAGIPULA KAMU TAK COCOK UNTUK ANAK SAYA! BEDA DRAJAT!" Bentak prajaya yang membuat bunga tak dapat menahan air matanya

"Hiks hiks"

" APA YANG LO LAKUIN HAAAA!!!" Habis sudah kesabaran El

"GUE BISA SABAR LO HINA ASAL JANGAN GADIS GUE !! MAU LO APA HAA???!! SEMUA ORANG YANG GUE SAYANG LO HANCURIN PERTAMA MAMA LALU NENEK SEKARANG LO MAU HANCURIN BUNGA?! LANGKAHI DULU MAYAT GUE NJING!" Bentak El kasar mulut pedasnya keluar ia tak perduli siapa yang ia maki , jika itu membuat orang yang ia sayangi menangis ia akan membuat orang itu hancur sehancur hancurnya walaupun itu keluarganya sendiri!

" Oh bagusss karena gadis kampung ini kamu berani melawan ayah?!"

" Hei gadis kampung apa yang kamu buat sampai anak saya melawan ayahnya?!" Ucap Prajaya yang menekan kata terakhirnya sambil menunjuk wajah bunga

" Sa- saya"

" HALAH BUKAN URUSAN LO! APA YANG LO BILANG? AYAH? AYAH GUE MATII!! GUE GA PUNYA AYAHH!!! DAN MULAI SEKARANG JANGAN ANGGAP GUE ANAK LO DAN GUE PUN SEBALIKNYA GUE GA AKAN NGANGGEP LO AYAH GUE!!" Bentak El tepat di wajah Prajaya

Setelah mengatakan hal itu El menarik tangan bunga dan membawanya ke garansi menaiki motor KLX hitamnya. Saat ini El akan membawa bunga menuju apartemen El , tempat yang menjadi saksi duka dan sedihnya El.