RESMI!

35 0 0
                                    

               

                •Do what makes you happy•

                                 🐙🐙🐙

tringgg...

"woii gaisss cabut kita"ucap bara yang baru selesai memainkan game di hp nya

"gila cepet bener udah bel pulang" kata orland
malas

"heran gue kebanyakan orang kalo bel pulang seneng nah Lo sedih bener kaya ditinggal emak Lo pulkam"jawab bara heran

" gue emang beda dari orang lain, cuma ada satu orang kaya gue didunia ini"ucap orland bangga

"iyalah kalo dibumi manusia semua kaya Lo yg ada hangus isinya"sindir frans

"bener kata Frans,kalo manusia dibumi kaya Lo semua bukannya pinter merawat bumi malah pinter ngerawat hp"tambah bara

"mulut Lo njing"umpat orland

"nyata bor sesuai ekspektasi"ucap frans yakin yang membuat orland malas menanggapi

"Lo mau kemana El?" Tanya Al heran pasalnya El langsung menyambar kontak motornya dan langdung meninggalkann mereka berempat

"bunga" jawab El singkat

"wuihh gercep emang Abang el" kata bara sambil menggelengkan kepala

"emang serius pacaran?" Tanya Frans kepada teman temannya

"I don't know"jawab Al datar

"hoah kalah lagi gue"ucap Frans lesu

"Ck cewek lo kan banyak kalo dikira kira Lo sama El emang masih gantengan El kemana mana lah" sindir bara yg diiringi gelak tawa orland

"Hahaha Udah lah kita sebagai sahabat dukung yang terbaik aja anjay"

"Gue setuju sama kata orland" ucap bara

"gue ga akan nyerah" ucap Frans sungguh sungguh

"woiii laahhh gass trosss sebelum janur kuning melengkung pokoknya anjirt" kata bara dan orland bersamaan

"asal bertarung secara sehat aja" tambah Al yang daritadi hanya mendengarkan teman temannya berbicara

"yaudah lah gas pulang ntar malem Jan lupa Lo semua ke rumah babang El " peringat bara ke semua teman temannya

"iya njir Lo kira kita semua pikun" jawab Frans tak terima

"Wess Selo bang gue cuma ngingetin"ucap bara yang di beri lirikan tajam dari Frans

Lalu mereka berempat memutuskan untuk pulang. Sedangkan El masih setia menunggu bunga diparkiran.

"El" kata bunga pelan

El yang daritadi melamun tersadar akibat suara pelan yang berasal dari bibir bunga

"ayo"kata El singkat

Bunga yang sudah biasa dengan sikap El yang cuek langsung naik ke atas jok motor belakang El

"pegangan"ucap El pelan yang diangguki oleh bunga

Mereka berdua menyusuri jalanan seperti membelah lautan. Hari ini matahari tak terlalu panas angin sepoi Sepoi menerpa rambut El dan bunga. El melajukan motornya dengan kecepatan rata rata sembari menikmati momen yang ia anggap nyaman ini

Setelah sampai di apartemen El, mereka berdua langsung masuk kekamar mereka masing masing. Keduanya sedang berbunga , pipi bunga memerah sedangkan hati El berdetak cukup keras.

ELVANIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang