chapter 2_the first day

5.8K 488 16
                                    


Happy reading gys!

"

Kau sudah siap!?.

Aku hanya menganggukan kepala saat seorang disain model selsai mengatur fhasion pakaian yang kugunakan.

"Berjalanlah seperti latihan kemarin. Jangan terlalu kaku. Anggap saja semua penonton adalah kursi kosong. Fokus ke depan jangan menatap semua arah.

Lagi dan lagi aku hanya mengangguk. Menurutku ini tak sesulit yang pernah kubayangkan saat masih latihan di Francisco. Bahkan bisa di bilang lebih sulit saat latihan dulu.

"Dalam hitungan satu sampai tiga kau maju.

"Oke!.

" Satu...... Dua....... Tiga........

Tap tap tap.

Ckrek. Ckrek. Ckrek. Ckrek.

Sekitar 300 kamera mengambil gambar di setiap park jennie berjalan melewati orang orang yang sedang duduk.

Mereka tak sadar jika air liur mereka menetes saat melihat jennie masuk.

Mereka tak sadar jika air liur mereka menetes saat melihat jennie masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pandanganku fokus kedepan. walupun banyak camera yang mengambil gambarku. tak masalah justru itu membuatku semakin pede.

"Lihat bodygoalsnya membuatku iri.

"Sepertinya ia model fashion show baru.

"Menurutku ia terlalu cantik dan terlihat sangat sempurna.

"Kali ini benar benar cantik.

"Sepertinya dia yang akan mendapatkan gelar tertinggi.

"Dia orang Korea?.

"Mungkin orang luar.

"Anak baru.

"Sstttttttt! Lanjutkan tugas kalian. Jangan banyak ngobrol.

Aku mendengar jelas pembicaraan mereka saat kulewati satu persatu.

Sudah di ujung karpet merah. Aku memutar balik badanku menggunakan gaya yang telah dipelajari dulu.

"Bagaimana ini sempurnakan?". Gumam ku.

•••
Ruang rias

"Terimakasih sudah memujiku.

Sahutku lalu pergi meninggalkan tempat kerjaku. Hari sudah menjelang malam aku butuh taxi untuk pulang.

Ku tunggu taxi di depan tempat kerjaku. Setelah lima belas menitan akhinya taxi yang ku tunggu datang.

Aku menatap pak supir dingin. Kesalahan besar. dia terlambat terlalu lama.

You called me mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang