chapter 8_hiks

4.1K 360 41
                                    

Sekarang Lisa sedang berada di ruang tv sendirian.
Ibu Jennie tiba-tiba pergi untuk arisan ia tak ingat jika hari ini jadwalnya sangat padat. Dan pada akhirnya Lisa mau tidak mau di titipkan pada jisoo.

"Kakak......

Lisa menaruh remotnya di shofa dan bangkit menuju kamar jisoo.

Lisa membuka pintu kamar jisoo pelan. Jisoo tak menoleh sama sekali karena ia sibuk menonton Drama dari laptopnya dan handset yang menghalangi pendengarannya.

Lisa Berjalan malas lalu beranjak naik ke kasur milik jisoo tanpa ragu-ragu ataupun malu.

"YAK!.

teriak jisoo hingga mengagetkan Lisa. Dan untungnya jisoo menahan tubuh Lisa yang hampir terjungkal ke belakang.

Lisa masih shock. Dan jisoo merasa bersalah ia menutup layar laptopnya dan beralih kepada Lisa yang hampir menangis.

"Kenapa tidak mengetuk pintu dahulu?." Tanya jisoo sambil membawa Lisa ke dekapannya.

"Kakak tak mendengarkan lalisa." Terdengar lirihan kecil dari mulut Lisa.

"Eoh mianhe.

Jisoo langsung melepas kedua hadsetbya.

"Lapar~

"Lapar lagi? Bukanya tadi di suapi nenek?." Tanya jisoo heran menatap Lisa yang memang sepertinya kelaparan.

"Hmm." Lisa mengangguk.

Jisoo langsung turun dari kasurnya dan menggandeng Lisa keluar dari kamarnya.

"Mau makan apa?." Tanya jisoo sambil siap-siap menggunakan celemek.

"Makan sosis.

"Sosis terus dari kemarin." Batin jisoo.

"Yaudah tunggu lima menit oke.

"Oke.

Jisoo langsung memasakkan sosis untuk Lisa. Sedangkan Lisa hanya diam melihat gerak-gerik jisoo yang asik memasak makanan untuknya.

"Momy kapan pulang?." Tanya Lisa setelah masakan yang jisoo buat sudah matang.

"Ntah mungkin nanti malam.

"Kalau momy pulang malam. Lalisa tidur sama kakak jisoo boleh?." Tanya Lisa sambil memakan makanannya.

Jisoo berfikir sejenak tanpa membalas perkataan Lisa.

"Boleh?." Tanya Lisa sekali lagi. Sambil menggigit sendok.

"Enggak boleh!.

Tiba-tiba Lisa cemberut dan sedih lalu melempar sendok ke arah jauh yang membuat jisoo kaget seketika.

"Kenapa kok di lempar sendoknya?.

Lisa turun dari kursi dan berlari keluar rumah. Biasanya jisoo akan mengunci pintu. Namun sayang sekarang jisoo lupa mengunci pintu dan membuat Lisa kabur begitu saja.

"Sial!." Kesal jisoo mengejar Lisa.

Gadis yang bernama Lisa itu tengah berdiri di depan gerbang sambil mengamati jalanan. Pak satpam tak berani menegur Lisa karena takut jika Lisa ketakutan.

"Hey lalisa.

Yang di panggil tak menoleh.

Jisoo mendekat Lisa lalu mencolek pundaknya.

"Sedang apa?." Tanya jisoo ikut menggenggam besi gerbang.

"Menunggu momy." Jawab Lisa pelan.

"Jennie pasti pulang malam. Dan ini sudah gelap ayo kita masuk.

You called me mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang