Ia masih saja asyik terduduk di sofa ruang tengah dengan sedikit menganggukkan kepalanya menikmati alunan lagu bernada disko sembilan puluhan, memang bukan seleranya tapi lelaki cantik itu sepertinya akan mulai menyukainya. Bibirnya bahkan belum terhenti juga terus mengulangi beberapa lirik yang berhasil diingatnya,
'Cause ah, ah, I’m in the stars tonight
So watch me bring the fire and set the night alight..'
Sedikit gelak tawa sesekali terlihat namun tak lama karena ia memang sengaja menahannya, Jungkook khawatir ada seseorang yang mungkin saja diam-diam sedang memperhatikannya sekarang dan mulai berpikiran aneh dengan apa yang sedang dilakukannya seorang diri. Melanjutkan nyanyiannya kembali lelaki itu memang selalu berhasil membuat dunianya sendiri.
Jelas ekspresi sang maknae di saat seperti itu sangatlah menggemaskan, yang tentu saja sekarangpun kembali berhasil membuat keenam hyung-nya yang memang sejak tadi sudah memperhatikan tingkah Jungkook cukup lama hanya bisa mengukuk di ambang pintu ruang tengah. Mereka memang sengaja melakukan itu, bukan karena memiliki niat jahat atau semacamnya mereka hanya kumpulan para hyung yang merindukan sosok maknaenya.
Setengah berbisik hyung tertua itu pun mengajak rekan lainnya untuk menyudahi saja permainan petak umpet ini, ia merasa sudah tidak bisa menahan lagi airmatanya yang semakin menggenang melihat Jungkook seorang diri terduduk disana. Meskipun jelas ia masih baik-baik saja namun sungguh Seokjin merasa Jungkook sangatlah kesepian.
"Jungkookie..." kali ini giliran Hoseok hyung yang menyapanya suara lelaki berparas sederhana itu memang berhasil menarik perhatian adik kecil kesayangannya itu, namun tak lama ruam tak mengenakan hampir saja bersamaan terlihat jelas di wajah semua orang. Bahkan Suga hyung hanya bisa menutupi wajahnya sembari membalikkan tubuh kecilnya sejenak, ia mulai tak bisa menahan dirinya lagi.
Sedang Taehyung dan yang lainnya masih terlihat berusaha sekuat mungkin menahan tekukan bibir mereka yang entah tertahan karena apa, perasaan linu luar biasa yang menyeruak tiba-tiba tadi masih saja belumlah sirna sedikitpun.
"Hyung.. a-apa hyung masih bersamaku?"
Jelas hanya Jungkooklah seorang yang kini masih merasa kebingungan bahkan ia mulai curiga jika suara salah satu hyung yang memanggil namanya tadi hanyalah halusinasi buatannya saja padahal ia hanya sendirian.
Namun kecemasannya segera sirna juga karena sambungan teriakan Jimin sudah lebih dulu memenuhi ruangan, sedikit terkejut lelaki bertubuh mungil itupun hanya bisa melirik tatapan yang lainnya penuh rasa bersalah..
"Aaah~... Jimin kenapa kau jahat sekali padaku..
Ayolah dimanapun kalian sekarang aku yakin kalian berada dekat sekali kan?!"
Dugaan Jungkook memang benar namun sampai detik sekarang pun tak ada satupun hyungnya yang jelas tersenyum menanggapi, Jungkook masih memalingkan wajahnya ke arah lain sembari tersenyum lebar. Berbanding terbalik dengan keberadaan enam hyungnya saat ini yang sebenarnya berdiri tegak di belakang pundaknya. Senyuman Jungkook memang masih sama tapi melihatnya seperti sekarang itu adalah pemandangan yang sangat buruk.
"Hyung?.."
"Aaah~ Ju-Jungkook kau lihat.. coba kau lihat ini.. lihatlah kau sampai menjuarai papan reklame perayaan ulang tahun. Lihat wajahmu-........."
Seketika suara Jimin terhenti, liurnya tersekat penuh hingga semakin mencekik lehernya dirasa. Duduknya di samping Jungkook tak lagi nyaman, bahkan kedua tangannya jelas sekali bergetar. Jemarinya benar-benar kaku entah harus melakukan apa selain tetap menyanggah letak ponsel yang masih ia pamerkan tampilannya lumayan dekat pada wajah Jungkook.
"Hyung.. isinya memang apa?!"
Jimin sadar ia baru saja melakukan hal bodoh sekarang, ia benar-benar lupa menahan dirinya setelah bergegas merebut ponsel milik Taehyung yang tadi masih dilihat penuh oleh pemiliknya. Ada banyak postingan menarik di akun weserve milik lelaki berambut pirang itu, salah satunya adalah postingan ucapan selamat ulang tahun untuk adik kecilnya Jeon Jungkook.
_
Sebuah ruangan bercat dinding putih itu kini sudah penuh dengan hiasan perayaan ulang tahun, banyak sekali foto Jungkook yang terpampang disana Hoseok hyung dan Seokjin hyung benar-benar membuktikan ucapannya tadi malam sebelum mereka beranjak tidur.
Sedang Suga hyung dan Jimin hyung keduanya nampak tertatih-tatih melangkahkan kedua kakinya setelah menghilang beberapa saat tadi, sedang jemari tangan mungil mereka terlihat mencengkram kuat semua sisi kotak hitam yang berisi kue ulang tahun untuk sang adik kecil hasil kreasi mereka tadi pagi. Ini adalah kesekian kalinya lagi bagi
Suga, ia memang selalu ingin menghias kue perayaan ulang tahun untuk Jungkook.Lalu Namjoon hyung yang sudah bersama dengan Jungkook keduanya masih terduduk tenang di lantai beralaskan sebuah karpet, ia memang tidak pernah diberi tugas apapun dalam hal seperti ini hahaha.. kebiasaan ajaibnya itu memang belum berkurang sedikitpun. Khawatir akan membuat kekacauan di hari yang sangat penting ini Namjoon hyung pun akhirnya menuruti saja saran anggotanya. Ia lebih dipercaya untuk menjaga Jungkook selama persiapan perayaan ulang tahun masih berjalan.
Sementara Taehyung, lelaki pirang itu sudah asyik tenggelam dalam dunianya ia tak henti menekan tombol kamera yang sekarang pun masih terlihat sedang mengambil beberapa foto teman-temannya. Tak lupa ia juga memasang sebuah kamera di hampir semua sudut yang sudah ia siapkan sejak beberapa jam lalu untuk merekam semua acara penting ini. Ia tidak ingin melewatkan sedikitpun hal yang mungkin bisa saja ia lupakan dengan mudah. Bagaimanapun juga ia tidak mau menjadi penyebab lagi menghilangnnya senyuman bahagia dari wajah lelaki cantik itu.
"Baiklah bagaimana kalau kita mulai sekarang.. kalian sudah siap?!" seru Jimin pada yang lainnya yang ternyata masih asyik menggoda Jungkook.
Tampilan adik kecil mereka yang kembali memanjangkan rambut hitamnya itu benar-benar membuat gemas, bahkan Seokjin hyung tak hentinya menarik bagian depan rambutnya yang menjadi agak ikal itu. Ingatannya kembali pada saat Jungkook tiba-tiba saja iseng mengganti beberapa gaya ikatan di rambutnya yang justru malah membuat wajahnya semakin cantik saja.
Tak ingin ketinggalan moment mengasyikan itu Taehyung pun segera mematikan kameranya sejenak. Tangan kanannya iseng menarik pundak lelaki cantiknya yang ternyata tidak memberikan komentar apaapun atas tindakan tak terduganya, lalu jemari Taehyung itu pun mulai iseng menyisir helaian rambut ikal Jungkook beberapa kali hingga ia buatkan sebuah ikatan ponytail padanya. Sementara rambutnya kini ia biarkan tergerai saja.
"Hyung.. bisakah kalian tetap menemaniku saat siaran v-live'nya dimulai? A-aku merasa be-belum siap sama seka-....."
Menyadari sesuatu hal yang agak menggelikan itu hampir semua hyung'nya hanya melirik padanya sementara sang adik kecil masih saja merajuk tak jelas. Taehyung yang masih terduduk di belakangnya pun sesegera mungkin memelukkan jemarinya pada wajah kelinci menggemaskan itu, sedikit meremas bagian pipinya beberapa kali ia pun berbisik di telinga Jungkook,
"Kameranya sudah menyala.. kau hanya perlu duduk saja sambil tersenyum manis menyapa mereka. Tenang saja kami semua akan selalu bersamamu.."Sedikit terkejut wajah maknae menggemaskan itu terlihat agak panik, bola matanya seketika membesar diikuti mulutnya yang masih menganga tak tahu harus mengucap apa sementara Jin hyung yang berada di sampingnya sudah lancang memakaikan topi kerucut ulang tahun yang berukuran sedang saja sekaligus membungkus cepolan rambutnya. Belum juga keributan kecil itu selesai tiba-tiba Namjoon hyung yang sedari tadi terlihat menunduk itu sungguh hampir membuat Suga hyung hendak menarik lengannya, namun saat untaian kalung yang terbuat dari potongan kertas berwarna ungu muda itu sudah mengelilingi leher Jungkook, semua orang pun hanya tertawa kecil saja.
Meskipun mereka tidak terlihat seheboh tahun lalu menyiapkan pesta perayaan untuk adik kecilnya, nyatanya hampir semua hyung ingin sekali membuatkan sesuatu hal untuk Jungkook yang kini mulai mencoba untuk melambaikan jemari tangannya menyapa army.
Jeykey♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Eyes Tell - END
FanfictionJeon Jungkook, golden maknae kesayangan Bangtan itu kini tak lagi bisa menemukan sinarnya. Ia jatuh terpuruk dalam keputus asaannya dan pandangan mata yang hanya ia dapati dalam gelap saja. Lelaki cantik itu mengalami sebuah kecelakaan tragis yang s...