"bagaimana albumnya?" Tanya seorang pria yang sedang duduk di kursi besar miliknya
"lancar direktur" Jawab seorang gadis muda kepada atasnya
" sudah saatnya"
"ya"
~~~~~~~~~~
"krus krus"
"bisa ga sih kalau makan jangan berisik"
"hem"
"nih anak"
"btw Ric, lo ga ikut makan?"
"ehehe ga deh, tadi sudah makan banyak"
"oh... Ya udah"
"kalian habisin tu makanan, setelah ini kita ke kantor"
"hemm"
Beberapa menit kemudian, tiga pria tampan itu pergi dari restoran dan menuju kantor tempat mereka akan menjadi Idol. Mereka adalah Angga, Eric dan Bagas
"sekarang kita ngapain ya?" Tanya Eric sambil menatap ke atas langit
"entah, nanti tanya aja sama Manager"
Drrrt...drrrt...
Getaran benda pipih milik Angga menjadi tanda tanya dari kedua temannya. Angga langsung merogoh sakunya dan mengambil ponsel miliknya
"dari Manager" Kata Angga sambil menunjukkan layar ponsel nya kepada Eric dan Bagas
"apa katanya?" Tanya Eric merebut ponsel milik Angga
"woy" Teriak Angga
"disini dia bilang.... Kita harus cepat - cepat datang ke kantor ada hal penting" Ucap Eric yang tidak nemperdulikan Angga
"sini" Angga merebut ponsel nya dari Eric
"tunggu apa lagi?! Ayo cepat ke kantor" Seru Bagas berlari mendahului Angga dan Eric
"e-eh? Tungguin"
~~~~~~~~~~
"bagaimana?" Tanya direktur yang berada di ruang latihan bersama Nana"katanya mereka dalam perjalanan ke sini direktur" Jawab Nana
"hemm, apa kamu sudah mempromosikan Album nya?"
"sudah, tapi belum habis semua"
"Ok. Nanti masalah yang lain nya biar saya yang urus"
"terima kasih direktur"
Brak...
Direktur dan Nana terkejut karena suara hantaman pintu yang begitu keras akibat ulah tiga orang yang ngos - ngosan habis berlari
"pintu nya nanti diganti ya?!" Direktur menetap mereka sambil tersenyum dengan aura yang kurang enak keluar dari tubuh nya. Nana yang merasakan nya langsung bergidik ngeri
"hosh...hosh...maaf kami telat" Seru ketiga pria itu tanpa ada rasa bersalah telah membanting pintu milik orang lain
"t-tidak apa - apa kok" Jawab Nana sambil tersenyum canggung
"I-itu.. Pintu nya.." Lanjut nya
"eh?!" Tiga pria yang membanting pintu menatap arah pintu yang sudah rusak dengan perasaan tidak enak
"a-ahahaha" Mereka beralih menatap direktur yang sedari tadi hanya diam sambil mengeluarkan aura yang kelam
"APA KALIAN AKAN MENGGANTI NYA HAH?!!!!!" Direktur yang sudah emosi langsung meneriaki pelaku
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOL
FantasyBerusaha untuk menjadi yang terbaik dan terdepan Membutuhkan perjuangan yang begitu berat Seperti kisah 3 orang Idol yang satu ini. Demi menjadi yang terbaik dan terdepan Menuju langkah yang indah Eric Ernaldo Putra Angga Herman syah Bagas Montion