Beomgyu turun dari mobil pribadinya, meminta supirnya untuk menunggunya kemudian masuk kedalam gedung besar. Restaurant yang dipilih Taehyun.
Gugup banget.
Takut kalau orang yang ditemuinya hari ini lebih freak daripada Yeonjun atau lebih parah. Mampus aja.
Beomgyu menuju lantai dua, reservasi khusus katanya. Setelah menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir seorang pelayan mengajaknya untuk menuju meja yang sudah diduduki seorang laki-laki.
Beomgyu duduk, tersenyum kearah pelayan. Peka dengan situasi, pelayan itu pergi.
"Aku on time loh"
Celetuk Beomgyu, ia Beomgyu beneran sampai disini jam tujuh malam tapi Taehyun sudah duluan sampai. Kan jadi ga enak.
"Iya, saya memang datang lebih cepat"
Beomgyu senyum lagi, canggung.
"Hmm ini pertanyaan sensitif sih, tapi aku mau nanya"
Beomgyu mengigit bibir bawahnya, ragu mau nanya atau engga.
"Silahkan"
"Umur kamu"
"30" jawab Taehyun singkat, padat dan jelas.
"To the point banget ya haha"
Haha milik Beomgyu diselingi dengan tangisan batinnya. Ganteng iya, sopan iya tapi kaku banget. Hhhhh, pusing.
Taehyun menanggapi dengan senyuman, mengangkat gelas berisikan wine.
Beomgyu yang paham mengangkat gelasnya juga dan mengarahkan gelasnya kearah gelas Taehyun.
Ting!
Keduanya meneguk isi gelas dengan santai, keheningan menyelimuti namun tidak ada yang berniatan memecahnya.
"Hmm kamu sibuk banget ya sampai ga punya memiliki pasangan diumur sekarang?" Celetuk Beomgyu sambil memainkan setitik wine yang tersisa digelasnya.
"Kamu sendiri bagaimana?" Taehyun melempar balik boomerangnya membuat Beomgyu berdecih pelan.
"Aku baru putus"
Taehyun mengangguk, "aku sama sepertimu"
"Aku pihak yang ditinggalkan" lirih Beomgyu kemudian Taehyun mengangguk lagi.
"Sama"
"Wah memang orang-orang tidak tau diuntung, bisa-bisanya menyiakan orang seperti kita" nyinyiran Beomgyu membuat Taehyun tertawa pelan.
"Jangan ketawa untuk menutupi lukamu, luapkan saja!"
Taehyun menggeleng, "Aku bukan pihak yang disia-siakan, aku yang menyia-nyiakan kebaikannya"
"Eh?"
"Pemaksa, pengekang dan perangai buruk lainnya ada pada diriku. Mau mencoba?"