Kepala Beomgyu sakit gara-gara mikirin omongan Taehyun semalam. Entah kenapa suasananya mencekam, Beomgyu juga sampai lupa nafas karena kaget.
"Bun, cowo yang bunda maksud itu bukan psikopat kan?"
Sampai dirumah pertanyaan itu yang langsung meluncur dari mulutnya, kemudian dihadiahi pukulan pada punggungnya. Wah bundanya ini ga paham pertanyaan serius!
Beomgyu menjambak rambutnya waktu ingatan singkat ia menyetujui tawaran Taehyun.
"Mungkin boleh dicoba"
Boleh dicoba apanya hah?!
Beomgyu terus merutuki mulutnya yang nakal karena bergerak tanpa perintah otaknya.
"Bun aku tidur disini aja ya? Besok subuh berangkat dari sini aja, aku malas ke apartemen"
Bundanya mengiyakan dan mengantarkan susu vanila hangat untuk putra bungsunya yang sudah berjuang hari ini.
ㅡ
"Bangun pemalas! Katanya mau berangkat subuh!"
"Aduhh kak brisik!"
Beomgyu mengerang karena kakaknya membangunkannya dengan cara memukulinya secara brutal dengan gulingnya.
"Choi Beomgyu jika kau tidak bangun dalam hitungan lima aku akan mengeskpos foto vulgarmu"
"Tolong perhatikan sikap anda yang mulia Choi Soobin"
Beomgyu bangun saat kakaknya mengancam akan merilis fotonya saat baru selesai mandi, dan dengan tangan tidak bermoralnya Soobin menarik handuk yang dipakai Beomgyu kemudian memotretnya.
Hahh..
"Dating semalam gimana?" Tanya Soobin sambil melipat selimut yang dipakai Beomgyu tadi.
"Mencekam"
"Kamu nyari pasangankan? Bukan nyari masalah?"
Beomgyu kesal dengan mulut biadab kakaknya ini, ia melempar Soobin dengan pelembab yang dia keluarkan dari tas karena mau dipakai.
"Cukup tangan yang tidak bermoral, tolong perhatikan ucapan anda yang mulia"
Suara kaca yang sedang dilap menggunakan kanebo basah memenuhi ruangan, itu suara tawa Soobin.
"Pakai tabir surya kak, kulitmu jelek semenjak banyak turun kelapangan"
Kakaknya ini bekerja dibidang konsultan konstruksi bangunan, padahal kalau menurut Beomgyu sayang soalnya proporsi Soobin itu masuk dalam kategori classy untuk ukuran aktor.
"Sarankan produknya, nanti aku beli" Soobin melipat tangannya didada melihat adiknya sibuk menggunakan ini itu pada wajah dan tubuhnya.
"Bawa aja punyaku, kalau ga cocok kembalikan aja" Beomgyu melempar tabir suryanya kearah Soobin.
"Ok"
"Managerku sudah didepan, aku berangkat!"
"Ya"
"Titip salam dengan bunda!"
"Ck iya bawel!"
Soobin mendorong Beomgyu keluar rumah, dengan kaki jenjangnya.