one shot And Two Shot sope Yoonseok

Third's person part II

Wajib vote am komen ya sayy karna ak nulis buat yg suka vote am komen yg silent reader nggk boleh baca  #ngegas

Kedepannya semua crta ak bakalan diprivate jdi silahkan FOLLOW dulu sayyy, soalnya aku nulis buat yg udah FOLLOW aku VOTE ama KOMEN

Warning: B x B,  Typo bertebaran, Occ, tanpa edit, alur cepat, gaje dll.

IF YOU DON'T LIKE DON'T READ

Enjoy the story guys 🤗🤗

Suho menyeringai evil ketika melihat Hoseok turun dari mobil ferrari blue  dark yoongi, Hoseok perlahan berjalan memasuki kelasnya bersama Yoongi, tangan nya melingkar di tangan kiri Yoongi, kemesraan mereka membuat para siswi KIHS di dera patah hati karena pangeran sekolah mereka kini tengah mempunyai pujaan hatinya.

"Sepertinya mereka terlihat saling mencintai." ujar Kai datar.

"..."

"Kapan kau akan memulai aksimu?" tanya nya lagi

"Entahlah." jawab Suho cuek, sambil meludahkan permen karet yang di kunyah nya ke tong sampah.

Yoongi memasuki kelasnya ketika para siswi tengah selesai berganti pakaian, ia menghampiri Hoseok yang kini tengah duduk bersama jungkook dan taehyung.

"Kenapa mengganti pakaianmu?"

"Eh?"

"Kau masih sakit Hoseok-baby, kenapa begitu keras kepala?"

"Yoongi-hyung,-"

"Jika terjadi apa-apa padamu, apa yang harus aku katakan pada Appa?"

"..."

"Tolong, untuk kali ini dengarkan perkataanku Hoseok."

Yoongi menjauhi Hoseok, ia berjalan keluar meninggalkan kelasnya.

"Apa yang di katakan Yoongi-hyung benar Hoseok-hyung, kondisimu belum pulih total, kau tidak seharusnya mengikuti olahraga ini." ujar taehyung menasehati diikuti anggukan dari jungkook.

Hoseok merasa bosan ketika ia hanya bisa melihat teman-temannya bermain olahraga di lapangan, bagaimana tidak seru lee ssaem merupakan ssaem yang unik, ia selalu membuat game agar murid-muridnya tidak bosan mengikuti pelajarannya. bosan hanya duduk saja di pinggir lapangan, Hoseok kemudian berjalan-jalan mengelilingi sekolahnya, namun langkahnya terhenti ketika ia melihat Suho berdiri di hadapannya.

"Suho-hyung?"

Suho menyeringai, langkahnya mendekati Hoseok yang terus memundurkan langkahnya.

"Arrgghhhh..." erang Hoseok ketika Suho mencengkram tangannya kasar.

"Mau lari kemana hm?"

"le- lepaskan aku Suho,- aarggghhh..."
kembali Hoseok mengerang kesakitan karena Suho semakin menguatkan pegangan tangannya.

Suho menyeret Hoseok hingga keduanya kini berada di gudang sekolah yang sepi.

"Bruuukkkk !" Suho memebanting pintunya kasar dan menguncinya.

Hoseok berlari sambil mencoba untuk membuka pintu gudang itu kembali namun Suho telah menguncinya dan itu membuat usahanya sia-sia.

"tolooonggggg... heii siapapun di luar tolong aku.." teriak Hoseok sambil terus menggedor-gedor pintunya mencoba untuk mencari pertolongan.
kembali Suho menarik Hoseok dan menghempaskan tubuhnya hingga membentur dinding yang ada di belakangnya. Suho menyeringai melihat wajah Hoseok yang ketakutan karenanya, tangannya perlahan menyentuh pipi Hoseok dan membelainya lembut.