Navisha dan Atha duduk disebuah taman, mereka lagi menikmati angin sepoi-sepoi diarea taman.
"Nav, aku sayang kamu" ujar Atha lalu menggenggam kedua tangan Navisha
"Aku juga selalu sayang kamu" ujar Navisha sambil tersenyum manis
"Jangan kayak gini ya ke cowok lain, aku ga suka" titah Atha
Navisha bermaksud menggoda Atha dengan cara membuat Atha cemburu, "kalo semisal aku senyum kayak gini ke teman cowok aku?" tanya Navisha sembari menunjukkan senyumannya
Atha melepaskan genggaman tangannya dari Navisha.
"Ga lucu, udah ah aku ga mood" cemburu Atha
"Aku nanya sayang" ujar Navisha
"Oh ya udah sama mereka aja, ga usah aku" kesal Atha
Navisha yang melihatnya tidak mampu membedung tawanya.
Navisha tertawa lepas sambil menangkupkan tangannya ke pipi Atha.
"Kamu manis banget kalo lagi cemburu" puji Navisha
"Jangan ngambek dong sayang, aku kan becanda" bujuk Navisha
Atha masih diam.
"Sayang, yaudah deh aku minta maaf" ujar Navisha
Atha tersenyum.
"Yaudah, sekarang kita jalan lagi ya" ajak Atha lalu menuju parkiran mobil sambil mengenggam jari tangan Navisha, kekasihnya.
Atha mengajak Navisha ke pantai, suasananya tidak begitu ramai, tidak seramai hari ahad.
"Nah kamu begitu gayanya, aku fotoin nih ya... 1...2...3..." perintah Atha
Cekreekkk...
Bunyi kamera terdengar digendang telinga, lalu Navisha berlari ke arah Atha untuk melihat hasil gambarnya.
"Perfect" ujar Atha
"Kita berdua juga dong" ajak Navisha
Mereka mengabadikan berbagai moment dihari ini, sebagai wujud nanti jika rindu menemui mereka akan mulai membiasakan diri.
"Atha, aku takut kalo kita ldran" ujar Navisha
"Aku akan selalu sayang kamu, kita janji ya" ujar Atha memberikan jari kelingkingnya agar ditautkan dengan Navisha sebagai bentuk perjanjian anak muda.
"Kita janji" ujar Navisha sembari tersenyum
"Atha...makasih ya, untuk hari ini" ujar Navisha
Atha mengelus-elus kepala Navisha, lalu membawa Navisha kedalam pelukannya.
Navisha sedikit sesak, hubungan ldr adalah ujian paling terberat dari setiap pasangan.
"Kita akan jadi sepasang yang seprofesi, aku ga bakalan ninggalin kamu" ujar Atha untuk meyakini
"Aku mau nangis" ujar Navisha
Atha semakin mengeratkan pelukannya, seolah tidak ada hari esok untuk melepas rindu.
"Ga boleh nyari yang lain" ujar Navisha sesegukan
"Ga boleh nyuekin aku" tambahnya
"Ga boleh sayang orang lain" tambahnya lagi
"Ga boleh lupain aku" tangisnya
Atha tersenyum mendengar penuturan Navisha. Ia tahu, kekasihnya itu takut kehilangan dirinya.
"Siniii liat aku" pinta Atha
"Ga mau, aku malu, hidung aku merah nihhh, mata aku sembab" ujar Navisha malu
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [TERBIT✅]
Novela Juvenil[TELAH TERBIT DI ALPHAMEDIA PUBLISHER ✅] Tersedia dalam bentuk cetak pada penerbit alphamediapublisher Blurb : Semesta sepertinya berpihak pada Navisha dan juga pada kehidupannya. Rutinitas yang awalnya menyenangkan. Kini malah terasa berat dan mele...