1. SIAPA?

13 3 0
                                    


"Dek bangun udah siang nih, ini hari pertamamu sekolah. Jangan sampe telat"
Suara seorang ibu, yang lebih bisa diandalkan dari pada sebuah alarm.

"5 menit lagi mah..." Jawab gadis itu.

"Sekarang!"

"May masih ngantuk mah..."

Maya Angelia putri. Kalian bisa memanggilnya 'May' atau bisa juga dipanggil 'Maya'. Seorang perempuan cantik yang baru saja pindah dari Bandung ke Jakarta. Ini hari pertamanya sekolah.

__________

"Dek kamu gak sarapan dulu?" Tanya seorang laki laki yang sedang duduk di meja makan. Pakaiannya sudah lengkap dengan jaket kulit hitam, jangan lupa dengan pakaian yang sudah tidak beraturan.

Devan Ardhan Putra kakak may. Devan adalah anak badboy, dia lebih tua 1 tahun dari may, sekarang Devan berada di kelas 3 SMA. Tentu saja Devan adalah anak geng motor. Devan memang tinggal di Jakarta semenjak SMA, dia ingin jadi cowo yang mandiri, Devan tinggal bersama ayahnya, sedangkan may dengan ibunya di Bandung, namun sekarang mereka bersama tinggal di Jakarta.

"Bang aku udah mau telat nih. Gue nebeng ya. Tapi turunin agak jauh dari sekolah. Jangan sampe ada yang tau kalau kita adek kakak. Juga jangan sampe ada yang tau siapa gue sebenernya."

"Duhh... Punya adek bawel amat. Tu mulut mau nih gue sumpel pakek cabe" May mendengus kesal, ia langsung pergi meninggalkan abangnya. Devan pergi dari meja makan, dia langsung memakai sepatu nya.

"Yuk dek kita berangkat"

"Siap kapten"

__________

"Udah bang sampe sini aja" May turun di pertigaan dekat sekolah.

"Gue tunggu di sekolah"

May sudah sampai di depan gerbang sekolah barunya. SMA NEGERI GARUDA tulisan besar yang terpajang di depan gerbang sekolah. May melangkahkan kakinya. Langkah kaki may terhenti saat mendengar deruman motor.

Byur

tiba tiba saja May merasakan rok nya basah. Ternyata memang benar rok May basah, dia terkena cipratan air dari genangan air, dan itu semua gara gara pemilik motor hitam yang melewati genangan itu, sehingga May terkena air.

"HEH LO!" Teriak may. Dengan berani May datang mendatangi segrombolan laki laki yang baru datang itu.

Itu bukannya bang devan ya? Harusnya dia kan sampe sini duluan. Terus bang devan kenapa sama anak anak ini? Batin May bertanya tanya

"Tanggung jawab lo, gara gara lo rok gue basah" Kata kata itu May tunjukan untuk pemilik motor hitam itu.

"Siapa suruh lo berdiri di situ?" Kata laki laki itu sambil membuka helmnya.

"Lo itu ya, salah bukannya minta maaf atau tanggung jawab malah nyalahin orang. Lu manusia atau bukan sih?"
May semakin kesal kepada laki laki itu.

"Maaf" Satu kata terucap dari mulut laki laki itu. Semua orang yang ada didekat situ tampak heran dan kebingungan karena, laki laki itu jarang sekali mengucapkan maaf atau terimakasih kepada orang. Sifatnya emang menyebalkan."

laki laki itu pergi meninggalkan May yang masih bingung dengan nasib roknya itu.

__________

"Perkenalkan nama saya Maya angelia putri kalian bisa panggil May. Saya pindahan dari Bandung. Semoga kita bisa berkerjasama. Trimakasih.
Seperti yang dilakukan murid baru pada umumnya, May memperkenalkan dirinya di depan kelas.

"Baik. Silahkan duduk"

May duduk di salah satu bangku kosong dekat jendela.

"Haii kenalin nama gue lestari. Yang itu namanya selena, sebelahnya cessa, sebelahnya cessa itu tata. Boleh kenalan gak?" Sekumpulan perempuan itu mendatangi bangku May.

"Ooh, Hai juga. Nama gue Maya, panggil aja May"

__________

Saat istirahat Maya dan teman teman barunya, itu pergi ke kantin.

"Kalian mau pesen apa? Biar gue pesenin di sana" Tanya May sambil menunjuk salah satu penjual kantin.

"Gue es teh manis aja" Jawab cessa

"Samain aja semua" May langsung pergi untuk memesan makanan. May mengambil pesanan es teh itu. May memegang es nya sendiri, sedangkan milik teman temannya dibawakan oleh ibu kantin.

Brak... Byur

Maya terjatuh dan es teh miliknya terkena seseorang laki laki. Saat maya memberdirikan tubuhnya Maya tau siapa laki laki itu.

"Lo lagi?!" Tanya Maya heran.

"Punya mata gak?" Tanya cowo itu dingin. Cowo itu di kelilingi oleh lima sahabatnya.

"Hahahah. Kena karma lo. Tadi pagi lo basahin rok gue, sekarang kena karma deh" Semua seisi kantin melihat ke arah Maya.

"Nih Cuci, besok balikin ke gue, awas sampe lo lupa" Laki laki itu melepas baju sekolahnya dan hanya menyisakan kaos hitamnya. Laki laki itu menyodorkan baju seragam miliknya.

Sabar may, sabar harus tahan. Coba aja kalo sepi, udah gue gorok tu anak. Batin May

Laki laki itu pergi meninggalkan May.

Dari kejauhan. "Bos kami sudah menemukan targetnya" Ucap laki laki misterius yang sedari tadi memperhatikan May.

PENTING:

Sebelumnya saya minta maaf apabila ada kesamaan nama peran maupun alur. Disini saya membuat alur dan tokoh sesuai dengan yang ada di pikiran saya, jadi saya minta maaf sebesar besarnya apabila ada kesamaan. Trimakasih

Gimana guys ini baru pertama.
Baca terus cerita ini ya guys, jangan lupa vote, karena bakal ada banyak rahasia dari May.

Makasih juga buat yang sudah baca.
Semoga kalian suka.

MARVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang