Dua adik kakak duduk di sofa depan TV, May sedang asik menonton TV, dan Devan asik bermain game yang ada di ponselnya.
"Bang dia itu siapa sih?" Tanya May sambil menunjuk seragam pemilik seorang laki-laki.
"Sahabat abang" Devan masih tetap asik dengan gamenya itu.
May mengambil seragam itu yang berada di meja. May kembali duduk di sofa.
Ravin Ray Garendra
Nama yang terdapat pada seragam laki laki itu.
"Jadi namanya Ravin?" Tanya May pada abangnya.
"Ya. Tapi gue sama geng gue sering manggil dia Ray. Tapi lo palinggil aja dia Ravin" Ucap abangnya yang masih saja sibuk dengan game nya itu.
"Bang mau bantuin gue gak?" Tanya May.
"Bantu paan?"
"Ini kan seragam sahabat lo. Lo aja ya yang nyuci?"
"Lah. Sapa lo nyuruh nyuruh gue?" Devan bangkit dari tempat duduknya, dan pergi menaiki tangga menuju kamarnya.
__________
"Bi, May minta tolong ya bi, cuciin seragam ini" May menyerahkan seragam milik Ravin.
"Iya non" Senja langsung pergi menuju kamar kakaknya.
"Bang lo mau nganterin gue gak nanti malem?" Tanya May.
"Kemana?"
"Jalan jalan lah. Kan gue baru pindah kesini"
"Males, gaada bayarannya"
"Yaudah ayam geprek, ntar gue beliin"
"Gitu dong. Mau kemana kita bu bos?"
"Terserah lo"
"Dasar betina" Kesal devan.
"Apa lo bilang?"
"Eh enggak kok. Yok, gue udah ditunggu pacar gue"
"Siapa? emang lo punya?"
"Ada dong, tuh si Ayang geprek"
"Terserah lo"
Sepasang adek kakak itu sampai di suatu tempat yang sepi dan gelap, karena ini sudah malam.
"Dek lawan gue!" Tantang Devan
"Oke siapa takut" May menerimanya
1
2
3
"Yeeee gue menang! Es krim satu ya bang"
"Kalah deh gue. Oke satu doang"
__________
Sekarang mereka sudah sampai di tempat makan ayam geprek. Mereka melangkah masuk.
"Bang kita duduk dimana?" Tanya Maya.
"Disitu aja deh. Deket jendela" Tunjuk Devan pada tempat duduk itu.
"Bang lo duduk duluan ya. Gue mau ke minimarket dulu depan situ."
"Yaudah" Devan mengangguk.
Sesampainya di minimarket May mencari cari barang yang dia cari dan butuhkan itu.
"Pake jaket gue" Suara seorang laki laki dari arah belakang May, May langsung membalikkan tubuhnya dan melihat sosok cowo itu.
"Itu lo nembus. Pake jaket gue dulu" Cowo itu memberikan jaketnya. Dan di Terima oleh May.
"Makasih vin" May langsung pergi meninggalkan Ravin dan cepat cepat mencari barang yang dibutuhkannya sejak tadi.
__________
"Udah lama nunggu dari tadi bang?"
Tanya May yang sudah berada di dalam rumah makan ayam geprek."Menurut loo?!" Jawab Devan kesal.
"Yeeeee, santai dong. Bang gue ke kamar mandi dulu bentar"
"Jangan lama lama lo!"
Sekarang May sedang ada di kamar mandi, selesai melakukan kegiatan nya dia berkaca di kaca toilet. Saat May keluar dia melihat laki laki memakai hoodie hitam dengan menggunakan masker hitam. May yang melihatnya sekilas langsung berlari menuju abangnya.
"Bang kita pulang sekarang!" Devan langsung berdiri dari duduknya.
"Gue juga liat orang itu. Kita pergi sekarang!" Mereka berdua pergi meninggalkan rumah makan geprek itu.
Di tempat lain
"Tuan kita gagal lagi" Ucap laki laki berhoodie hitam itu di telepon.
Segini dulu ya ceritanya. Lanjut next part. Simpen di library guys. Jangan lupa vote.
Jadi siapa cowo misterius yang pakai hoodie hitam itu?
Yok baca terus kelanjutanyya

KAMU SEDANG MEMBACA
MARVIN
RomanceMay dan kakaknya yang sejak SMP hidupnya tidak tenang karena adanya suatu masalah yang dialami keluarganya, pun meneror hidupnya lagi. seorang laki laki diminta ayah May untuk melindunginya. siapakah orang itu, dan apa sebenarnya masalah yang dialam...