Bab 3 - Lemah

186 21 18
                                    

Masha

"Oke, lanjut." Aku memperhatikan satu-satu pertanyaan dari Questions Sticker yang sudah kupasang di Instagram Story supaya bisa kujawab pada live ini. "Hmm, ini menarik nih. 'Menurut Kak Masha pacaran karena kesepian itu gimana?' "Jangan ya, Sayang. Kesepian kamu mungkin hilang dengan pacaran, tapi kamu bakal ketergantungan sama pacar kamu. Percaya sama aku, itu bakalan lebih banyak mudaratnya."

Sabtu pagi ini aku memutuskan melakukan sesuatu yang berguna dibanding hanya rebahan di kasur sambil main Homescapes. Maka dari itu kini aku duduk di salah satu sudut kamarku yang sudah kutata estetik, berhadapan dengan ponsel yang bertengger di lazypod dan menjawab berbagai pertanyaan followers-ku, mulai dari yang receh sampai yang berat-berat semacam ini.

"Ini aku ngomong berdasarkan pengalaman ya. Hubungan kalian bakalan jadi toksik banget. Nightmare banget deh pokoknya kalau udah ketergantungan. Balas chat lambat dikit, berantem. Ditinggal bentar, berantem. Susah atur waktu buat ketemu, berantem. Nggak banget. Pacaran bukan solusi mengatasi kesepian yaa, Adik-Adik aku."

Jika melihat data yang ditunjukkan YouTube Analythics, Gashale memiliki subscribers dari segala kelompok usia, yang kebanyakan berada dalam rentang umur 15 sampai 25 tahun. Jadi, kami mengasumsikan followers kami di media sosial lain juga serupa. Perempuan lebih mendominasi—tidak heran mengingat daya tarik yang dimiliki Asga dan Rale. Banyak cewek-cewek yang mengatakan mereka berlangganan kanal kami karena senang dengan topik-topik women's empowerment yang suka kubahas, tapi pesona dua cowok itu memang tidak bisa dimungkiri. Coba saja scroll kolom komentar setiap vlog kami, komentar-komentar berisi pujian untuk mereka berserakan dari atas sampai bawah.

Terutama pesona Asga ya, Sha, aku mendengar hatiku berbisik tidak tahu malu.

Aku menarik napas, memaksa diriku mengenyahkan jauh-jauh perasaan yang muncul untuk cowok itu. Fokus, Masha.

"Ini banyak banget yang nanya kapan Gashale upload video lagi. Jadi, nanti malam kami mau ditraktir makan sama Om Jana. Terus kami bakalan ngevlog dari siang, habis dinner lanjut lagi kulineran malam di pinggir jalan. Besok juga kami bakalan bikin video. Pokoknya, mumpung waktunya sama-sama ketemu nih, dua hari ini kami mau nyetok video, biar bisa dicicil upload-nya. GA yang kemarin gagal juga nanti ada di video pertama yang di-upload. Jadi, tungguin aja ya."

Aku melirik jam di sudut kiri ponselku. "Nih sekarang jam setengah sepuluh tapi aku udah mandi karena Asga bilang kami jalan abis Zuhur. Nggak tahu deh dua cowok itu udah bangun apa belum."

Tepat saat itu pintu kamarku terbuka. Rale berdiri menjulang di ambang pintu, kepalanya hampir menyentuh kusen. "Nah, tuh Rale, panjang umur." Melihatnya diam saja, aku menatapnya waspada. "Apa?"

Cowok itu nyengir. Kemudian tanpa dosa, dia pergi begitu saja.

"Rale! Sumpah lo kurang kerjaan banget!" makiku langsung. Bukan sekali-dua kali dia melakukan hal menyebalkan seperti ini. Kadang, dia masuk ke kamarku lalu menekan sakelar yang ada di sebelah pintu hingga lampu kamarku mati lalu melarikan diri.

"Guys." Aku mencopot ponsel dari lazypod lalu kamera belakangnya kuarahkan ke pintu. "Lihat betapa nyebelinnya kelakuan Rale. Dia buka pintu kamar aku, terus pergi nggak ditutup lagi!" Dengan berat hati aku beranjak dari kursi ala Pinterest ini untuk menutupnya. "Tuh dengar nggak ketawanya? Ngeselin banget sumpah, pengin aku lempar vas rasanya. Awas lo ya, Le!" seruku, suara tawanya malah semakin menggelegar.

Aku kembali ke pojok estetik, masih belum puas menggerutu. "Mana tuh cewek-cewek yang tergila-gila sama Rale? Lihat sendiri kelakuannya, nggak ada akhlak."

Komentar di layar ponselku berganti-ganti dengan cepat. "Lucu banget sih kalian, kayak abang-adik beneran", "Hahahaha ngakak banget Kak Asga", "Nangiiss kalian gemes banget", "Kak Asga sabar banget ngehadapin Kak Rale", "Bikin vlog bertiga di kos lagi dong Kaak".

Gashale: Welcome Back To Our Channel! [Akan Terbit Cetak di Elex Media]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang