Hari pertama pemberian materi telah tiba-tiba! Pagi hari sekali, semua peserta dibangunkan dan dikumpukan di suatu aula.
Di sana Mamih F kembali menjelaskan teknis pembelajaran secara singkat. Alsha merasa dirinya tidak memperhatikan dengan baik karena masih mengantuk.
Terbukti beberapa kali ia mengedip-ngedipkan matanya agar tidak terlelap kembali.
"Alsha, kamu masih ngantuk?" tegur Mamih ketika ia melihat Alsha yang hampir tertidur. Membuat sang pemilik nama terkejut.
"A-apa? Eh? Mamih?" racau Alsha dengan sukhas khas orang baru bangun tidur. Membuat semua orang yang menyaksikan di aula itu tertawa lepas. Tak terkecuali Mamih dan Alin Alin yang sedari tadi memperhatikan Alsha.
"Alsha, ke kamar mandi dulu gih, cuci muka, biar fokus," titah Mamih. Alsha mengangguk pelan lalu beralih menatap Nuy di sebelahnya.
"Kak Nuy, temenin ke air," ucap Alsha malu-malu. Nuy hanya menganggukan kepalanya lalu meminta izin untuk mengantar Alsha ke kamar mandi kepada Mamih.
Kedua sahabat Alsha yang memperhatikan hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah lalu Alsha yang kekanakan.
"Oke, skip tentang Alsha yang ngantuk. Sekarang saya tanya, kalian paham dengan sistem belajar di sini? Yang sudah saya jelaskan tadi."
Mamih kembali menjelaskan beberapa peraturan, sistem belajar dan jadwal selama para peserta berada di sini.
Semua peserta memperhatikan dengan seksama, tak terkecuali Sisi yang hebohnya melewati Alsha. Tak lama kemudian, Nuy kembali datang diikuti Alsha di belakangnya.
Mamih F memberikan selembar kertas berisi kesimpulan penjelasannya tadi kepada Alsha.
"Oke, saya rasa kalian semua udah paham ya. Sekarang, silakan ambil laptop kalian masing-masing di ruang koperasi, di sana ada Kak Mira yang akan memberikan laptop kalian."
Usai mengakatan itu Mamih F pergi melegang diikuti Alin di belakangnya. Sedangkan Alsha membelakakan matanya tak percaya.
"Hah? Laptop? Kita beli laptop?" tanya Alsha pada Sisi yang berada di sebelahnya. Diikuti Nuy yang juga menoleh meminta penjelasan.
"Hufttt, dasar Bocil, penjelasan di kertas itu dibaca dong. Literasinya main, Sayang," sindir Sisi pada Alsha Bukannya menurut, Alsha malah semakin merengek pada Sisi.
Membuat gadis dengan pendek tersebut terpaksa menjelaskan sekali lagi kepada Alsha dan Nuy.
Setelah mereka berdua mengerti, Alsha, Sisi dan Nuy pergi ke ruang koperasi bersama untuk mengambil laptop mereka.
Mereka di sini difasilitasi laptop untuk mengerjakan challenge dan tugas yang akan datang. Sangat beruntung sekali bukan?
Ini acara gratis, tetapi fasilitas yang diberikan benar-benar mewah sekaligus memudahkan. Mari terus berdoa semoga GPM Publisher semakin sukses.
Setelah selesai mengambil laptop masing-masing, para peserta diberikan waktu istirahat dan mandi sebentar sebelum mulai memasuki materi pertama.
Alsha merebahkan tubuhnya di atas kasur seraya membaca selembar kertas yang berisi jadwal kegiatan mereka selama seminggu ke depan.
05.00-06.00: Bangun pagi dan beribadah sesuai keyakinan.
06.00-07.00: Bersih-bersih dan makan pagi.
07.00-08.00: Mandi pagi bergilir.
08.00-10.00: Materi dan tugas.
10.00-11.00: Sharing pengalaman.
11.00-13.00: Istirahat dan makan siang.
14.00-16.00: Materi dan tugas.
17.00-19.00: Mandi sore dan makan malam serta ibadah sesuai keyakinan.
19.00-19.20: Beribadah.
19.20-21.00: Games ringan.
21.00: Tidur malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
9GPM
Teen Fiction#1 in pelatihan (13-09-20) #2 in nasional (13-09-2020) #2 in pelatihan (09-09-20) #3 in terbit gratis (14-09-20) #3 in mamih (09-09-20) #4 in penerbitan (14-09-20) #6 in penerbitan (13-09-20) Alsha Nur Fadhillah memiliki hobi menulis sejak kec...