Ronald adalah teman saya sejak kecil. Kami tinggal di gang yang sama, sekolah di SD yang sama, kelas yang sama, bahkan kami duduk satu meja.
Dia ini anak bengal yang sering berkelahi dengan anak lain. Dia sering bermain ke rumah saya. Kebetulan saya punya banyak mainan (sebut aja tamiya, crush gear, dan action figure murahan hadiah snack).
Pertemanan kami biasa saja selayaknya anak anak lain.
Sampai suatu hari Ronald mengajak saya melakukan sesuatu yang nggak nggak. Ya, dia mengajakku ML. Padahal kami waktu itu masih SD. Dan entah kenapa saya mau mau saja. Mungkin karena penasaran karena pernah ngintip ortu begituan. Itu hanya seks awkward gaya missonary antara dua bocah yang belum tahu apa apa. Kami melakukannya beberapa kali setiap ada kesempatan.
Hari hari berlalu. Saya dan Ronald tidak pernah lagi melakukannya. Sekedar membahasnya pun tidak. Tapi kami masih sering bermain bersama.
Saya dan Ronald melanjut ke SMP dan SMA yang berbeda. Sejak itu kami jarang bicara. Dia lebih sering keluyuran naik sepeda motor dengan teman temannya. Kata teman saya, Ronald ini sering bahas bokep, bahas pacar pacarnya (dia sering mengumbar cerita bagaimana dia membuka 'segel' mantan mantannya).
Dalam hati saya mikir, si Ronald ini bakal buntingin anak orang sebelum nikah.
Setelah lulus SMA Ronald tidak kuliah. Dia langsung merantau ke kota B. Sedangkan saya melanjut kuliah di kota J. Tahun kedua kuliah saya mendengar kabar dari kampung bahwa Ronald pulang membawa seorang perempuan yang sudah hamil.
'Told ya'
Yah, setidaknya dia sudah lulus SMA dan punya pekerjaan. Dan yang terpenting dia mau tanggung jawab.
Saat ini Ronald dan istrinya menetap di kota B. Sesekali mereka mengunjungi orang tuanya di kampung. Dia pernah menyapaku sekali, saat liburan tahun baru. Waktu itu banyak perantau yang pulang kampung. Saya hanya menjawab sekenanya. Saya ingin menjaga jarak dan melupakan semua itu. Bahkan kami tidak berteman di facebook. Bukan karena saya membencinya. Saya hanya berpikir lebih baik seperti itu.
Semoga dia bahagia dengan pernikahannya.
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Bersemi Di Warnet
Short StoryIni sebuah kisah nyata dari saya. Cerita yang sudah lama saya pendam. Paling tidak dengan menuliskannya disini bisa sedikit mengurangi beban pikiran saya.
