1_My Annoying Brother

442 48 53
                                    

Chapter 1 revision for be better

Perbaikan tanda baca dan penambahan serta perubahan dialog, dari yang tadinya 2.5K+ menjadi 2.9K+ hope you like it!!😂😂

Happy reading😘😘

***

Angin sore bertiup tenang dengan matahari yang bersinar hangat, tak sepanas tadi pagi. Suasana ini cukup indah tatkala kita melihat pepohonan menari santai dengan cahaya sinar mentari sore yang menjadi pengiringnya. Tidak banyak orang yang duduk diam bersantai melakukan hal tersebut, mengingat lebih banyak  berlalu lalang dengan begitu sibuknya di tengah kota ini, ada yang menggunakan kendaraan dan ada juga yang berjalan kaki. Banyak di antara mereka yang akan menyelesaikan urusannya atau hanya sekedar berjalan-jalan menikmati suasana sore hari setelah otak dan fisiknya bekerja seharian dari pagi hingga siang.

Di antara banyaknya orang tersebut, ada seorang pemuda yang menghentikan langkahnya dengan menduduki sebuah kursi taman. Terlihat ia meneguk air minum yang dibawanya, wajah putihnya tampak lelah karena sudah berjalan dan melakukan pekerjaan yang cukup melelahkan serta banjir keringat. Matanya sibuk memperhatikan hilir mudik pejalan kaki yang lewat, tapi pikirannya berkelana.

"Dulu aku sering ke sini bersamanya, sekarang... Aishh apa sihh aku ini???" Ia bermonolog saat pikirannya itu ber-flashback ke masa di mana ia sering mengunjungi tempat tersebut bersama seseorang, tapi ia tak ingin berpaku dengan memori yang menurutnya menyebalkan itu karena dengan cepat ia menepis ingatan tersebut.

Sekilas ia melirik jam yang melingkar di tangan kirinya dan tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 16.45 di saat matahari masih bersinar terang. Terlebih dulu menghela napas, sebelum akhirnya bangkit berdiri dan kembali melangkahkan kaki menuju tempat tinggalnya yang berjarak sekitar 1 KM dari tempatnya berpijak kini.

...

Suasana di rumah minimalis ini terdengar berisik oleh kedua remaja yang sedang menyiram tanaman di depan rumahnya. Di sana ada berbagai macam tanaman bunga dan beberapa macam tanaman sayur serta buah-buahan, mereka suka sekali menyiram tanaman tapi lebih tepatnya mereka suka bermain air sampai becek-becekan. Tanamannya memang tidak begitu banyak tapi air yang mereka siramkan sampai meluber ke mana-mana, dengan sengaja mereka menyemprotkan air dari selang itu bahkan sampai ke teras rumahnya pun becek. Benar-benar seperti bocah Sekolah Dasar padahal usianya sudah 17 tahun yang berarti duduk di bangku tingkat akhir SMA.

"Yak! Kenapa kau menyemprotku evilkyu? Aishhh!" Protesan yang nyaris terdengar seperti rengekan itu keluar dari bibir tipis Donghae saat Kyuhyun dengan sengajanya menyemprotkan air ke badannya yang jelas ia sedang berjongkok merapikan selang.

"Kau kan belum mandi sore Hae, jadi kau mandi di sini saja, ya. Aku yang akan memandikanmu hahahaaa..."

Bukannya berhenti, Kyuhyun semakin gencar menyemprotkan air ke adik kembarnya itu sampai sang adik basah kuyup. Donghae tak ingin kalah begitu saja, ia segera mengambil selang yang mulanya akan ia rapikan itu kini digunakan untuk menyemprotkan air ke tubuh Kyuhyun. Jadilah keduanya sedang perang air sekarang, dua-duanya sudah basah kuyup dan air pun semakin becek.

"Hahahaa... Seru juga ya Kyu main air begini hahaaa..." ujar Donghae tertawa lepas.

"Ya iya sekalian mandi kata aku juga. Nanti di dalam kita tinggal ganti baju saja." Kyuhyun menyahut dengan perkataan entengnya.

"Hahaa... Benar kau Kyu!"

Mereka terus melanjutkan kegiatannya dan tawa mereka semakin terbahak saja tanpa mengetahui jika di depan gerbang rumahnya sudah ada sang kakak yang berdiri dengan wajah menahan amarah. Dia baru saja pulang dari studio tempatnya melatih anak-anak menari, belum lagi ia berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 KM dan saat sampai di rumah disuguhkan pemandangan memuakkan seperti ini.

Hidden Affection [Republish] ✓Where stories live. Discover now